Fabio Quartararo Ungkap Kunci Kemenangan MotoGP Portugal
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mengungkapkan kunci kemenangan spesial di Sirkuit Algarve setelah melalui momen sulit di awal MotoGP 2022.
Quartararo meraih sukses pertama musim ini setelah melakoni rute yang sulit pada empat balapan awal MotoGP 2022.
Masalah ban belakang yang dialami pembalap asal Prancis itu ketika berada di trek di luar Eropa terlihat tak terjadi Portugal sebagai balapan pertama MotoGP di Eropa.
Karakter Sirkuit Algarve yang berteknikal juga memudahkan Fabio Quartararo dalam memperjuangkan kemenangan pertamanya musim ini.
Selain itu, Quartararo juga tak merasakan kendala besar ketika berada di sektor trek lurus karena sangat kuat di tikungan terakhir.
“Pada dasarnya, saya tidak pernah mengatakan motornya tidak berfungsi,” kata Quartararo.
“Motornya bekerja sedemikian rupa sehingga ketika tidak bekerja Anda tidak mungkin dapat memperjuangkan posisi seperti ini.
“Memang benar motor ini tertinggal jauh dalam hal kecepatan, tapi di trek ini saya merasa tidak buruk dengan kecepatan tertinggi.
“Saat berada di tikungan terakhir, saya keluar dengan sangat cepat dan ketika keluar dari bukit saya berusaha untuk menahan motor agar tidak wheelie dan saya sangat kuat di sana.
“Saya pikir poin kunci bagi saya adalah sektor terakhir dan bagi saya itu adalah konsekuensi dari trek ini saya merasa jauh lebih baik. Tapi, tidak ada yang benar-benar berubah.”
Fabio Quartararo menyelesaikan MotoGP Portugal dengan sangat kuat, unggul 5,409 detik atas Johann Zarco di posisi kedua. Kemenangan ini juga membawanya memimpin klasemen untuk pertama kalinya musim ini dalam upaya mempertahankan titel.
Terlihat emosional di atas podium, Quartararo mengatakan sangat bangga dengan timnya yang selalu memberikan dikungan besar apa pun hasilnya.
“Sudah cukup lama sejak saya meraih kemenangan, saya pikir kemenangan terakhir pada Agustus di Silverstone,” ujarnya.
“Tetapi juga masa-masa sulit yang saya alami tahun ini. Itu waktu yang singkat, empat balapan, tetapi ketika Anda memenangi gelar, Anda selalu ingin bertarung lagi untuk itu.
“Bagi saya, sulit untuk menerima bahwa saya senang finis ketujuh di Austin karena kecepatan saya meningkat dari tahun sebelumnya, kami belum membuat peningkatan besar pada motor, kami tahu apa yang sedang terjadi.
“Jadi, tentu saja, sulit bagi saya untuk melihat tim memuji saya untuk P7. Dalam pikiran saya P7 tidak bagus, tapi saya senang.
“Tetapi untuk memperjuangkan kemenangan lagi adalah sesuatu yang istimewa, sesuatu yang emosional karena saya selalu mengatakan saya akan bertarung dengan cara yang sama untuk P1, P5 atau P10.
“Tentu saja, ini jauh lebih menyenangkan, dan itulah mengapa saya menjadi sangat emosional.”
Ketika ditanya apakah hasil itu akan memengaruhi masa depannya, pembalap 22 tahun itu dengan sederhana mengatakan, “Tidak!”
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.