Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Faktor Motor, Marc Marquez Prediksi Francesco Bagnaia Juara

Bintang Repsol Honda Marc Marquez melihat Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro masing-masing punya poin kuat untuk meraih gelar MotoGP 2022. Menurutnya, semua kemungkinan bisa terjadi dalam tiga race tersisa.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Dorna Sports

Marc Marquez tampil impresif sejak kembali balapan setelah absen sekitar tiga bulan menyusul operasi lengan kanan keempatnya. Dalam tiga Grand Prix awalnya usai comeback, ia dua kali tembus Top 5.     

Namun, tentu The Baby Alien tidak berada dalam pertarungan gelar 2022. Ia telah melewatkan delapan race musim ini. Sekarang Marquez berada di peringkat ke-13 dalam klasemen, dengan total 84 poin.   

Lalu, bagaimana juara dunia enam kali kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix tersebut melihat persaingan perebutan titel MotoGP 2022, yang tinggal menyisakan tiga balapan lagi?

Spaniard punya pandangan menarik soal siapa yang dinilainya paling berpeluang di antara tiga kandidat juara tahun ini: Fabio Quartararo (Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati) dan Aleix Espargaro (Aprilia).  

Baca Juga:

“MotoGP saat ini sangat merata. Anda dapat melihatnya dari hasil, klasemen, pemenang yang berbeda. Tetapi seperti biasa, ada dua atau tiga pembalap yang membuat perbedaan. Musim ini, Fabio, Pecco (Bagnaia) dan Aleix,” kata Marquez memaparkan, seperti dilansir Marca.

“Tiga dari mereka sedikit lebih cepat daripada yang lainnya, dan di atas semua itu, mereka mampu lebih konsisten. Siapa yang akan menang? Masih sulit untuk mengetahuinya. Saya pikir Aleix adalah kejutan dan dia tidak ada beban, jadi itu keuntungannya.

“Quartararo merupakan juara dunia bertahan dan Bagnaia, dari sudut pandang saya, adalah pembalap yang memiliki motor terbaik. Masing-masing punya poin kuat. Mereka hanya harus tahu bagaimana memanfaatkan serta mengeksploitasinya secara maksimal,” tambahnya.

Francesco Bagnaia, Ducati Team Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing Marc Marquez, Repsol Honda Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lantas, siapa di antara Quartararo, Bagnaia dan Espargaro yang menurut pembalap 29 tahun tersebut dinilainya memiliki kesempatan lebih baik untuk keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini?

“Saya akan pegang motornya Pecco,” katanya tersenyum. “Ducati adalah Ducati dan kita bisa melihat mereka memiliki banyak pembalap di depan. Namun, Fabio tetaplah Fabio. Dia berkendara dengan sangat baik musim ini. Mungkin kelemahannya di trek basah seperti yang terjadi hari Minggu (GP Thailand). Pasti akan menarik untuk disaksikan.” 

Usai GP Thailand, persaingan gelar MotoGP 2022 memanas. Pecco Bagnaia kini cuma terpaut dua poin dari Fabio Quartararo yang masih memuncaki klasemen. Sedangkan Aleix Espargaro tertinggal 20 angka.

Selain itu, Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team) bisa menjadi kuda hitam, karena keduanya – secara matematis – masih punya kans juara. Ini akan membuat tiga race final, seperti dikatakan Marquez, menarik disaksikan.  

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Top 10 MotoGP 2022 jika Hanya Menghitung Balapan Non-Eropa
Artikel berikutnya MotoGP 2023, Lorenzo Savadori Tetap Test Rider Aprilia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia