FIA dan FIM setujui perubahan layout sirkuit Catalunya

Keselamatan sirkuit Catalunya mengundang pertanyaan usai kecelakaan tragis yang menewaskan pembalap Moto2, Luis Salom. Ia meninggal dunia saat terjatuh dalam sesi Free Practice 2 pada awal Juni lalu.

Kejadian itupun memicu seruan dari mayoritas pembalap untuk melakukan perubahan di sektor terakhir – terutama area di sekitar Tikungan 12, di mana Salom kehilangan nyawanya.

Beberapa bulan usai kematian Salom, terjadi pembicaraan antara Charlie Whiting (FIA/F1 Racing Director) dan Franco Uncini (FIM Grand Prix Safety Officer). Bahkan satu hari setelah GP Valencia berakhir, Uncini terbang ke Montmelo (Barcelona), dan begitu pula pada pekan lalu, untuk menginformasikan tentang keputusan yang akan diambil.

Akhirnya, rencana layout sirkuit disetujui – berdasarkan dua perubahan – yang tidak akan berdampak layout untuk balapan Formula 1, yaitu:

• Menggunakan layout F1 Tikungan 10.
• Chicane baru setelah Tikungan 13. Chicane baru ini sebelum chicane yang digunakan untuk F1.

Mulai sekarang, MotoGP akan menggunakan layout yang sangat mirip dengan yang digunakan oleh F1, walaupun chicane jelang tikungan terakhir akan dipindahkan sedikit ke depan.

Dengan cara ini, run-off ke Tikungan 12 meningkat. Dan pada saat yang sama, memungkinkan pembalap untuk mengakses pit lane tanpa harus memotong seluruh lebar lintasan dengan cara yang berbahaya.

Lalu, pada saat yang sama pula, para pembalap MotoGP akan menggunakan versi lebih pendek dari Tikungan 10 (La Caixa), seperti yang telah dilakukan balapan F1 sejak 2004.

Layout baru ini membuat panjang trek Catalunya menjadi lebih pendek 75 meter untuk MotoGP, menurun dari 4727 meter ke 4652 meter untuk balapan tahun depan, yang dijadwalkan pada 11 Juni.

Pengerjaan layout baru akan dilakukan bulan depan, tepatnya ketika tidak ada aktivitas di trek, dan dijadwalkan akan selesai pada pekan terakhir Januari 2017.