FIM, Dorna, ITDC Sepakat Aspal Ulang Pertamina Mandalika Circuit

Akhir pekan lalu, sirkuit sepanjang 4,3 km itu menjadi lokasi tes resmi pramusim yang berlangsung selama tiga hari — mulai dari 11 hingga 13 Februari. Meski sesi sempat dilanda masalah karena lintasan kotor, tes berjalan baik.

Sesi uji coba di Sirkuit Mandalika digelar agar tim, khususnya para pembalap, mendapatkan data dan pengalaman sebelum mereka berlomba di putaran MotoGP Indonesia bulan depan.

Tes pramusim itu juga memberikan kesempatan kepada FIM dan Dorna Sports, terutama ITDC serta MGPA sebagai operator lokal, untuk memastikan Pertamina Mandalika Circuit sesuai dengan standar MotoGP.

Kendati demikian, hari pertama tes pada Jumat (11/2/2022) sempat dihentikan sementara lantaran permukaan lintasan yang kotor. Red Flag dikibarkan selama 90 menit untuk memberikan waktu bagi para Marshal membersikan trek.

Namun, sirkuit tak sepenuhnya bersih. Barisan pembalap kemudian menggelar pertemuan Komisi Keselamatan. Akhirnya, disepakati bahwa rider diminta untuk menempuh 20 lap masing-masing sebelum pukul 15.00 sore WITA (14.00 WIB).

Seolah mengira tidak ada lagi permasalahan. Belakangan terungkap bahwa aspal Pertamina Mandalika Circuit bermasalah. Dikarenakan ada perubahan agregat pada campuran aspal, ini telah menciptakan kondisi yang membahayakan para pembalap.

Adapun, mengenai layout lintasan dan standar keselamatan di Sirkuit Mandalika, termasuk area run-off yang luas, baik tarmac maupun gravel, dinilai sangat positif oleh rider-rider MotoGP.

Pertamina Mandalika Circuit

Foto oleh: Alex Farinelli / Pramac Racing

Selama tiga hari Tes Mandalika, serta dari hasil pemeriksaan oleh FIM, diidentifikasi dua area yang perlu segera dilakukan perbaikan, yaitu kebersihan permukaan lintasan dan kelebihan agregat yang mempengaruhi bagian sirkuit.

ITDC selaku pemilik sirkuit telah menyetujui penilaian dan permintaan FIM, dengan menunjukkan tingkat dukungan dan komitmen terhadap upaya perbaikan aspal Pertamina Mandalika Circuit. Upaya perbaikan ini sudah berlangsung, termasuk pelapisan ulang sebagian lintasan.

“Sirkuit akan diaspal ulang dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5. Venue juga akan mempersiapkan Grand Prix dengan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP,” bunyi pernyataan resmi FIM, Selasa (15/2/2022).

“FIM dan Dorna ingin mengucapkan terima kasih kepada ITDC atas dukungan luar biasa dan reaksi cepat mereka.

“Semua pihak juga ingin meyakinkan penggemar kami di Indonesia, dan semua orang di seluruh dunia, bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 akan berlangsung pada tanggal yang direncanakan, dan MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok.”