Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Finis keenam, Lorenzo selamat dari situasi sulit

Jorge Lorenzo meyakini, bahwa ia telah selamat dari situasi sulit di Le Mans dengan raihan finis keenam. Hal ini diungkapkannya usai start ke-16 dalam hasil kualifikasi.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Pembalap Ducati itu menghadapi MotoGP Perancis berbekal podium ketiga di Jerez. Akan tetapi, akhir pekan di Le Mans tak berjalan mulus. Lorenzo bahkan tercatat sebagai pembalap paling lambat saat Free Practice 3.

Kemudian, ia gagal melaju ke fase kedua kualifikasi (Q2) dan akhirnya harus puas start ke-16 di grid. Namun, Lorenzo berhasil naik 10 posisi dan finis keenam, yang pelak juga berkat kecelakaan Marc Marquez dan Valentino Rossi.

“Setelah Jerez, saya penasara untuk melihat bagaimana motor bereaksi di trek ini, trek yang positif bagi Ducati dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Lorenzo.

“Jujur, set-up yang bekerja di Jerez tak cocok dalam kondisi kering (Sabtu). Kami mengalami banyak wheelie (roda depan terangkat saat akselerasi keluar tikungan). Mulai dari warm-up, kami harus mengubah set-up motor untuk menghindari wheelie.

“Karena alasan itulah, kami perlu waktu lebih. Hanya 40 menit dari kondisi kering tidak cukup bagi saya untuk mendapatkan hasil maksimum yang dicapai dengan motor dan di trek ini.

“Kami finis keenam dengan kecepatan konstan, bahkan jika saya terpaut 24 detik dari pemenang balapan, kami telah selamat dari situasi sulit. Secara umum, saya puas. Tapi tentu saya ingin lebih cepat.”

Ditanya apa yang dapat dicapai andai sepanjang akhir pekan berlangsung dalam kondisi kering, Lorenzo menjawab: “Tentunya, saya akan lebih cepat. Tapi mungkin pembalap lain juga akan lebih cepat. Jadi, siapa tahu.”

Tes Barcelona penting

Lima kali juara dunia itu juga mengatakan, tes privat di Barcelona pada Selasa (23/5) dan Rabu (24/5) akan menjadi kunci untuk mencari kecepatan motor, serta agar lebih konsisten menjadi penantang di barisan depan.

“(Le Mans) adalah salah satu trek favorit saya. Trek ini juga bagus untuk Ducati. Tapi kami tidak mampu kompetitif. Kami perlu 0,1 detik untuk berada di podium,” tandas Lorenzo.

“Mugello juga trek yang bagus untuk saya dan Ducati. Grand Prix kami di rumah. Saya punya banyak ekspektasi dan penting untuk mencetak hasil.

“Jadi, mari kita lihat bagaimana dua hari tes di Barcelona berjalan. Masalah utama kami adalah grip (daya cengkeram) depan di pertengahan tikungan. Jika kami bisa mengatasinya, maka kami bisa membuat kemajuan besar.”

Laporan tambahan oleh Mitchell Adam

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Memotong lintasan, Rossi tuding Vinales sedikit curang
Artikel berikutnya Indianapolis Motor Speedway ikut berduka atas kepergian Hayden

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia