Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Finis keenam, Rossi nikmati balapan

Start di luar 10 besar, Valentino Rossi bangkit demi meraih poin penting dengan menuntaskan balapan di posisi keenam.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Perjalanan Rossi di Red Bull Ring tidaklah mudah. Sempat mengalami masalah motor pada FP1, The Doctor tak dapat lolos ke babak kualifikasi Q2, dan memulai balapan dari urutan ke-14, start terburuknya sejak Australia 2016.

Start dari baris kelima, Rossi menunjukkan kapasitasnya sebagai Sunday Rider dengan merangkak naik, dan menuntaskan MotoGP Austria di posisi keenam.

Meski tampak kesulitan sepanjang akhir pekan, Rossi mengaku menikmati balapan dengan melakukan banyak overtaking. Selain itu, ia juga merasa dapat menembus lima besar jika saja posisi startnya sedikit lebih baik.

“Saya selalu ingin coba bertarung untuk podium. Namun akhir pekan ini kami amat kesulitan, Anda perlu memiliki konsentrasi sama jika Anda lebih memilih finis keenam dibanding kedelapan,” ungkap Rossi.

“Ini masalahnya, memang tidak mudah, tapi pada akhirnya saya menikmatinya. Saya melakukan banyak overtaking, namun tak ada yang menyalip saya, jika saya bisa start sedikit di depan, saya juga bisa bertarung dengan Petrucci untuk lima besar.”

Meraih 10 poin berkat finis keenam, Rossi menganggap hasil ini sudah maksimal, namun ia optimistis peruntungannya akan berubah di sirkuit lain. Pembalap 39 tahun itu juga menyoroti performa pembalap tiga besar, yang di atas kertas lebih baik darinya saat ini.

“Sayangnya, mulai dari Crutchlow, mereka lebih kencang dari saya. Tapi saya rasa itu tergantung treknya, pada beberapa trek kami lebih kesulitan, dan ini salah satu yang terburuk,” terang Rossi.

“Pada beberapa trek mungkin kami tak begitu menderita seperti Silverstone dan Misano. Kami perlu akhir pekan di mana kami bisa lebih dekat, mungkin tak cukup untuk podium, namun tetap dekat dari tiga besar.

“Tiga besar tahun ini sering kali lebih kencang dari saya.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, broken down
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Tito Rabat, Avintia Racing, Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Manfaatkan sisi luar, Lorenzo kejutkan Marquez
Artikel berikutnya Kallio cedera, KTM tunjuk De Puniet

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia