Folger mengenang podium Sachsenring musim lalu

2 Juli musim lalu boleh jadi tak dilupakan Folger, momen saat ia menapaki podium usai bertarung melawan Marc Marquez, dalam statusnya sebagai rookie Tech 3. Meski akhirnya harus mengakui keunggulan sang rival, namun pembalap Jerman itu begitu gembira atas pencapaiannya.

“Saya sangat senang naik podium, seperti kemenangan bagi saya. Itu podium perdana saya, di balapan kandang, di mana saya kesulitan pada masa lalu. Itu adalah momen terbaik dalam karier saya dan balapan terbaik dalam hidup saya,” tukas Folger kepada MotoGP.com.

“Itu akhir pekan yang benar-benar sibuk karena balapan kandang jadi saya harus melakukan banyak hal. Tidak ada waktu bebas...tapi mungkin itu bagus karena saya tidak punya waktu untuk berpikir dan saya hanya mengendarai motor dengan pikiran terbuka.

“Balapan berjalan luar biasa. Saya bertarung dengan Marc dan rasanya sedikit tidak nyata. Saya tidak pernah dalam posisi seperti Dani (Pedrosa) dan Marc...juga menyalip Jorge (Lorenzo) setelah beberapa lap. Itu perasaan yang sangat aneh karena saya pertama kalinya melawan dan melewati mereka. Sungguh feeling yang kuat, tapi sangat menyenangkan!”

Lalu, apa kunci di balik keberhasilan podium kedua? Folger mengatakan, bahwa ia tidak memiliki strategi khusus. Yang dilakukannya hanyalah mengendarai motor sebaik mungkin, terutama mendapatkan feeling pada bagian depan.

“Rahasianya adalah berkendara. Pada akhirnya jika Anda kuat dalam pikiran dan Anda merasa nyaman, Anda begitu mengalir saat mengendarai motor, serta pada limit di setiap tikungan dan detik,” tuturnya.

“Anda bisa berkendara cepat dengan motor apa pun. Tetapi yang paling penting di Sachsenring adalah feeling pada bagian depan,” imbuh pembalap berusia 24 tahun itu.

Akhir pekan ini, MotoGP bakal singgah ke Sachsenring. Meski tak lagi membalap kelas premier, Folger rupanya berharap Johann Zarco dapat mendulang hasil bagus pada MotoGP Jerman.

“Saya harap Johann bisa memakai data saya! Saya menontonnya setiap balapan. Dia teman dan mantan rekan setim saya, jadi saya bersorak untuk dia,” tukas Folger.

“Saya mendapat banyak keuntungan di Tikungan 11 karena saya memiliki banyak kepercayaan di depan, tetapi Johann adalah pembalap tangguh. Jika dia percaya diri di depan saya yakin dia akan memiliki podium yang luar biasa lagi."

10