Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Folger tak masuk program wild card Yamaha

Para fans yang ingin melihat Jonas Folger balapan lagi terpaksa harus dibuat kecewa. Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan sang pembalap tes tidak mendapat jatah wild card.

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Miquel Liso

Melakoni debut sebagai rookie, Folger harus mengakhiri MotoGP 2017 lebih awal. Adalah penyakit Sindrom Gilbert yang menjadi penyebab utama. Ia kemudian menghabiskan 2018 tanpa satu kali penampilan, namun akhirnya direkrut skuat Iwata untuk peran penguji pada 2019.

Telah ambil bagian saat tes pramusim Valencia dan Jerez, pembalap berusia 25 tahun itu bahkan sempat melontarkan kemungkinan wild card musim ini. Sayang, Jarvis mengonfirmasi, program Yamaha tak termasuk hal tersebut – sembari menuturkan Folger butuh waktu demi pulih serta fit.

Ada pun, satu jatah wild card sudah diamankan Katsuyuki Nakasuga. Sosok veteran asal Jepang itu bakal tampil dalam gelaran MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi pada 20 Oktober nanti.

“Kami tidak punya rencana saat ini untuk wild card (dengan Folger). Prioritas dan fokusnya adalah tes,” tandas Jarvis saat event peluncuran Yamaha di Jakarta, Senin (4/2).

“Jika sesuatu terjadi kemudian, maka itu yang mengubahnya. Kita akan lihat, tapi itu sama sekali tidak ada dalam program kami saat ini,” imbuhnya.

Baca Juga:

Jarvis lalu mengatakan, balapan sebagai wild card akan memecah konsentrasi pembalap tes, sembari menyebut penguji baru Aprilia, Bradley Smith yang diyakini bakal kehilangan fokus.

“Dari pembalap wild card, Bradley mendapat lima. Mungkin terlalu banyak. Jika Anda lima kali balapan dalam semusim, pikiran Anda pasti akan tertuju pada balapan tersebut,” ucapnya.

“Jadi, kita tunggu dan lihat. Jonas telah keluar dari permainan selama setahun penuh.

“Pertama, dia harus kembali masuk, balapan secara reguler. Kemudian ketika dia menemukan kecepatan, jika kami melihat dia sangat cepat, maka memasukkannya sebagai wild card akan membantu. Mungkin kami bisa mempertimbangkannya,” papar Jarvis.

Pabrikan garpu tala menurunkan duet Folger-Nakasuga pada shakedown yang dihelat sebelum tes pramusim MotoGP Sepang. Jarvis pun mengaku puas atas penampilan keduanya.

“Saya bicara dengan (Presiden Yamaha Racing, Kouichi) Tsuji pagi ini. Dia cukup senang dengan shakedown Sepang. Itu berarti ide yang kami bawa tampaknya bekerja baik, memberi saya energi positif untuk pergi ke sana,” pungkas Jarvis.

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing, bike

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing, bike

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing, bike

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing, bike

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Miquel Liso

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing, bike

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing, bike

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images


Lin Jarvis, Yamaha Factory Racing Managing Director, Kouichi Tsuji, President of Yamaha Motor Racing, Mitch Covington, Monster Energy Vice President Sports Marketing

Lin Jarvis, Yamaha Factory Racing Managing Director, Kouichi Tsuji, President of Yamaha Motor Racing, Mitch Covington, Monster Energy Vice President Sports Marketing

Foto oleh: Yamaha MotoGP

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Maio Meregalli, Yamaha Factory Racing team manager, Lin Jarvis, Yamaha Factory Racing Managing Director, Kouichi Tsuji, President of Yamaha Motor Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Maio Meregalli, Yamaha Factory Racing team manager, Lin Jarvis, Yamaha Factory Racing Managing Director, Kouichi Tsuji, President of Yamaha Motor Racing

Foto oleh: Yamaha MotoGP

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez: Motor saya sempat dipreteli
Artikel berikutnya Jatah tes berkurang, Vinales tidak ingin kehilangan arah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia