Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Francesco Bagnaia Akui Masih Kurang Cepat di Tikungan

Dari dua latihan bebas awal MotoGP Austria, Jumat (19/8/2022) terungkap problem pemenang dua Grand Prix terakhir tersebut di Sirkuit Red Bull Ring.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ada atau tidaknya chicane (kini menjadi Tikungan 2a-2b) di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, terbukti tak begitu memengaruhi para penunggang Ducati Desmosedici GP. Hal itu terbukti dari latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Austria: tujuh Ducati finis di delapan besar.

Satu-satunya Ducati Desmosedici GP yang tak mampu menembus delapan besar FP2 MotoGP Austria hanyalah rookie Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), yang masuk di posisi ke-19.

Johann Zarco (Prima Pramac Racing) menjadi yang tercepat di FP2 diikuti Jack Miller (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan satu-satunya pembalap non-Ducati Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Menariknya, juara dunia MotoGP sekaligus pemimpin klasemen sementara itu mampu mengungguli salah satu rival beratnya dalam perburuan gelar musim ini, yang juga andalan pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Bagnaia berada di posisi kelima di FP2 diikuti tiga pemakai Ducati lainnya: duo Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, serta Enea Bastianini (Gresini Racing).

Seusai FP2, Bagnaia mengaku sempat mengalami kesulitan pada Jumat. Ia menunjuk sesi pagi (FP1) menjadi salah satu yang membuatnya pusing.

Baca Juga:

“Pada sesi pagi memang agak spesial karena kami pertama turun dengan ban basah (wet) lalu kering (ban botak atau slick). Saya agak kesulitan saat itu. Tetapi di sesi sore, kami mampu menjadi lebih baik,” ucap Bagnaia, pemenang dua balapan terakhir (Belanda dan Inggris).

“Dibanding Quartararo, kami masih kehilangan sesuatu saat keluar tikungan. Tetapi kami tahu apa yang harus difokuskan untuk memulihkannya.

“Secara umum, Ducati Desmosedici GP membuktikan telah memiliki paket kompetitif, dan terbukti mampu bekerja sangat bagus di trek ini. Banyak pembalap Ducati mampu cepat di sini dan mereka semua mengincar podium pada balapan Minggu (21/8/2022) nanti.

“Ini stimulus bagus buat saya dan saya optimistis menghadapi kualifikasi (pada Sabtu hari ini),” kata Bagnaia yang kini berada di peringkat ketiga klasemen dengan gap 49 poin dari Quartararo.

Para pembalap Ducati memiliki beragam motivasi pada MotoGP Austria nanti. Zarco mampu merebut pole position di Inggris namun terjatuh saat balapan. Ia berharap mampu membayar kegagalan tersebut di Austria, sambil menanti tawaran perpanjangan kontrak dari Pramac.

Rekan setim Zarco, Jorge Martin, mengejar kemenangan keduanya di MotoGP, setelah merebut yang pertama juga dibuat di Red Bull Ring pada GP Styria 2021 lalu.

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap muda Spanyol yang melakukan debut MotoGP pada 2021 lalu juga selalu mampu finis podium selama turun di kelas premier di Red Bull Ring. Tahun lalu, ia juga mampu finis P3 di GP Austria.

Martin juga ingin membuktikan sesuatu sebelum Ducati memutuskan siapa pendamping Bagnaia di tim pabrikan pada MotoGP 2023 nanti.

Di sisi lain, Jack Miller sepertinya akan membantu Bagnaia jika pembalap Italia itu sulit menemukan kecepatan di Red Bull Ring.

“Saya merasa tidak terlalu sulit untuk langsung cepat, hanya dalam beberapa lap awal saat lintasan basah. Bahkan saat trek kering, setelan dasar kami sekali lagi terbukti bekerja sangat baik,” kata Miller.

“Pada dasarnya, kami tidak mengubah banyak motor ini. Kami hanya fokus pada pilihan ban dan sistem elektronik.

“Saya juga menyukai chicane baru Red Bull Ring dan sangat menikmatinya karena Anda bisa melakukan slide dan agresif di kedua perubahan arah tikungan S tersebut. Saya juga bisa membuka gas saat keluar tikungan.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kontrak Pabrikan Alasan Pol Espargaro Terima Pinangan GasGas
Artikel berikutnya Pembalap MotoGP Puji Chicane Baru Red Bull Ring

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia