Bagnaia Pede Ducati Kompetitif di Sachsenring
Pembalap Ducati, Francesco "Pecco" Bagnaia, meyakini Desmosedici GP bakal tampil kuat di Sirkuit Sachsenring, meski desain trek tak bersahabat dengan karakter motor.
Ducati baru meraih lima podium, termasuk satu kemenangan, saat melakoni balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, sejak debut di MotoGP pada 2003.
Podium terakhir mereka dapatkan di sana pada 2016, yang dipersembahkan oleh Andrea Dovizioso. Setelah itu, mereka kesulitan untuk menembus tiga besar, terlebih ada Marc Marquez yang selalu tampil kuat di trek sepanjang 3,6 kilometer itu.
Namun, Pecco Bagnaia pede tahun ini Ducati bisa tampil cepat berdasarkan fakta bahwa Desmosedici GP dapat tampil cepat di semua trek musim ini.
Pembalap asal Italia itu juga mengincar podium setelah gagal mendapatkannya dalam tiga balapan terakhir.
“Kami memasuki seri kedelapan musim ini, dan balapan terakhir sebelum jeda musim panas,” kata Bagnaia kepada Ducati.com.
“Ini jadi momen krusial dalam kejuaraan, dan akan sangat penting mendapatkan hasil bagus pada akhir pekan ini.
“Sachsenring memang bukan trek terbaik bagi motor kami, tapi saya yakin kami bisa melakukan yang lebih baik tahun ini.
“Seperti biasa, akan sangat penting untuk tampil kompetitif sejak sesi awal akhir pekan ini! Saya tak sabar menunggu untuk kembali bekerja dengan para teknisi saya.”
Ducati memang harus mendapatkan poin penuh jika ingin memimpin klasemen pembalap dan konstruktor pada jeda musim panas.
Pasalnya, saat ini Jack Miller berada di posisi ketiga dengan tertinggal 25 poin dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, yang memimpin klasemen.
Ducati juga memiliki poin yang sama dengan Yamaha, 143, di klasemen konstruktor dan hanya kalah perolehan kemenangan.
Jack Miller berambisi untuk tampil cepat di Sachsenring setelah mengalami kesulitan di Catalunya karena tak bisa menekan motor hingga batasnya.
“Setelah hampir dua tahun, akhirnya kami kembali ke Jerman untuk balapan di Sachsenring,” ujar pria asal Australia itu.
“Ini trek yang sangat aneh, dan juga salah satu yang terpendek di kalender balap. Ducati tak difavoritkan di sini, tapi tahun ini kami berusaha tampil kompetitif di semua trek yang sebelumnya sangat sulit bagi kami.”
Podium ketiga di Catalunya berbau keberuntungan setelah Quartararo melanggar batas trek dan mendapat penalti akibat membuang pengaman dada saat racing suit-nya terbuka.
“Kami memiliki akhir pekan yang bagus di Catalunya, dan perasaan saya terhadap Desmosedici GP sangat bagus. Jadi, saya benar-benar percaya diri untuk memperjuangkan hasul bagus di grand prix ini,” tuturnya.
Jack Miller, Ducati Team
Foto oleh: MotoGP
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.