Francesco Bagnaia Masih Ragu Gunakan Nomor 1 pada Musim 2023
Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia mengatakan bahwa dia masih ragu-ragu untuk menggunakan nomor 1 musim depan.
Foto oleh: Dorna Sports
Bagnaia menjadi pembalap Ducati pertama dalam 15 tahun terakhir yang memenangkan gelar juara. Dia melakukannya pekan lalu dalam balapan terakhir musim 2022 di Valencia yag sekaligus menjadi pembalap pertama yang berhasil membalikkan defisit 91 poin dan memiliki lima DNF untuk dinobatkan sebagai juara.
Tidak ada pembalap yang menggunakan pelat nomor #1 sebagai juara tahun sebelumnya sejak Casey Stoner pada tahun 2012 setelah gelar keduanya tahun sebelumnya bersama Honda.
Stoner juga menggunakan pelat nomor #1 pada tahun 2008 setelah juara di tahun 2007 bersama Ducati.
Lalu, hanya Jorge Lorenzo pada tahun 2011 setelah gelar juara pertamanya dan Nicky Hayden pada tahun 2007 yang pernah menggunakan #1 di era MotoGP modern.
Bagnaia, yang saat ini menggunakan nomor #63 - tetapi di Moto2 dan Moto3 pernah menggunakan nomor #42 dan #21 - mengakui bahwa menggunakan pelat nomor #1 adalah "sesuatu yang harus saya pikirkan".
Dia juga sadar bahwa kesempatan ini disediakan untuk para juara dan dia juga mengakui bahwa itu akan datang dengan banyak tekanan.
"Saya senang bahwa saya memiliki masalah seperti ini. Tetapi dengan tulus saya bisa mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang harus saya pikirkan karena memang benar bahwa tidak semua orang dapat menggunakan nomor satu," kata Bagnaia.
"Tapi memiliki nomor satu bisa memberi banyak tekanan pada Anda.
"Saya selalu terpesona oleh pembalap dengan nomor satu.
"Jadi, mari kita lihat. Sulit untuk memilih. Yang pasti itu adalah pemikiran yang berbeda. Saya hanya berharap saya akan memiliki kesempatan di tahun-tahun mendatang untuk tidak merasakan lagi apa yang saya rasakan pada hari Minggu (di final Valencia), karena itu bisa lebih berbahaya."
Casey Stoner, Ducati
Foto oleh: Martin Heath / Motorsport Images
Ketika ditanya apakah dia merasa seperti juara dunia saat itu, Bagnaia menambahkan, "Tidak, sungguh tidak. Tapi saya sudah mengatakan bahwa saya akan memberikan waktu satu minggu kepada Ducati untuk membiarkan saya melakukan apa yang mereka inginkan dan kemudian saya akan mematikan ponsel saya untuk berpikir dan bersantai."
Pembalap terakhir yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia setelah memakai nomor 1 di MotoGP adalah Mick Doohan pada tahun 1998, ketika ia merebut gelar terakhir dari lima gelar juara dunia 500cc.
Sejak saat itu, tidak ada pembalap yang pernah menggunakan #1 (Alex Criville pada tahun 2000, Kenny Roberts Jr. pada tahun 2001, Stoner pada tahun 2008 dan 2012, Lorenzo pada tahun 2011) yang berhasil mempertahankan gelar juara.
Bagnaia tidak dapat menggunakan salah satu nomor balapan Moto2 atau Moto3-nya ketika ia melakukan debut MotoGP pada tahun 2009.
Karena Alex Rins - yang memulai debutnya pada tahun 2017 - menggunakan #42 dan Franco Morbidelli - yang memulai debutnya pada tahun 2018 - menggunakan #21.
Nomor #63 yang sekarang ia gunakan untuk balapan berasal dari jumlah total nomor balapannya di Moto2 dan Moto3.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments