Francesco Bagnaia Siap Memulai Tren Positif dari Assen
Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo tersebut harus mampu menghindari kecelakaan mulai di Grand Prix Belanda jika ingin menjaga peluang merebut gelar MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Francesco Bagnaia berhasil merebut pole position keempat dari enam balapan terakhir MotoGP 2022 seusai menjadi yang tercepat pada kualifikasi GP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2022) sore waktu setempat.
Tidak hanya merebut pole position, Bagnaia juga berhasil mempertajam rekor lap Sirkuit Assen yang dibuat Maverick Vinales saat menguasai kualifikasi GP Belanda tahun lalu, ketika masih bersama Yamaha.
Tidak ada yang menyangsikan jika pembalap asal Turin, Italia, tersebut merupakan rider tercepat di grid MotoGP saat ini. Tetapi, sebutan itu hanya berlaku untuk flying lap.
Empat pole dalam enam balapan terakhir (termasuk GP Belanda) jelas menjadi catatan tersendiri bagi para rival. Ironisnya, dalam lima balapan sebelum Assen, Bagnaia tiga kali terjatuh dan tidak mampu melanjutkan balapan.
Kecelakaan di GP Catalunya memang bukan kesalahan Bagnaia. Tetapi, insiden di Le Mans (Prancis) dan Sachsenring (Jerman), saat ia juga merebut pole, jelas menjadi sorotan jika mengingat posisinya sebagai salah satu favorit juara dunia musim ini.
Sampai menjelang digelarnya putaran ke-11 di Assen, Bagnaia baru sekali menyempurnakan pole dengan kemenangan. Itu terjadi di Jerez, Spanyol, saat ia merebut pole pertamanya musim ini.
Sedangkan kemenangan keduanya musim ini – atau dalam lima balapan terakhir – yang dibuatnya di Mugello, Italia, justru dibuat Bagnaia saat dirinya start dari baris kedua, tepatnya grid kelima.
Hanya mampu merebut dua kemenangan dan tiga kali gagal finis dalam lima balapan terakhir, membuat Bagnaia kini tertinggal hingga 91 poin dari juara dunia Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang juga tengah memimpin klasemen.
Hingga kini, insiden di Sachsenring masih menjadi tanda tanya besar bagi Bagnaia. Kendati begitu, ia sudah memasang target khusus untuk balapan di Assen, Minggu besok.
“Akankah lomba (GP Belanda) nanti berat? Sudah tentu seperti biasanya. Saya berharap bisa mengambil pelajaran dari insiden balapan terakhir (GP Jerman),” ucap Bagnaia yang kini berada di peringkat keenam klasemen pembalap MotoGP 2022.
“Saya akan memulai tren positif, berusaha merebut beberapa langkah ke depan mulai di Assen ini,” kata pembalap yang sudah mengoleksi total enam kemenangan di MotoGP (sejak debut pada 2019), termasuk dua musim ini, seperti dikutip Sky Sports MotoGP.
Francesco Bagnaia menilai, keberhasilannya merebut pole pada MotoGP Belanda tidak lepas dari kerja keras kru dan mekanik Ducati sepajang latihan bebas keempat (FP4). Saat itu, Bagnaia hanya kalah dari Quartararo dengan gap cuma 0,100 detik.
“Merebut pole di Assen ini sangat berarti banyak. Saya sangat menyukai trek ini meskipun Assen bukan favorit buat motor kami. Saya senang kami mampu meningkatkan semuanya di FP4 mengingat pagi tadi saya kesulitan di FP3,” ucap Bagnaia.
“Kami memperbaiki beberapa bagian dan sejak FP4 kami tahu sudah mengambil arah yang benar untuk menghadapi Assen ini. Kini, kami siap untuk lomba.
“Problem kami di Assen dulu adalah motor yang tidak stabil dan feeling saya kurang bagus di area-area tikungan cepat. Kini, kestabilan motor sudah dapat. Karena itu, saya harus lebih baik daripada sebelumnya.
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments