Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagnaia Waspadai Ancaman Pembalap Muda

Francesco Bagnaia tak ingin menganggap remeh talenta muda yang akan naik ke MotoGP pada tahun depan. Ia yakin mereka bisa membuat kejutan seperti yang dilakukan Fabio Quartararo musim lalu.

Francesco Bagnaia, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bagnaia memiliki musim yang buruk pada tahun ini dengan cedera dan gagal finis di beberapa balapan. Itu membuatnya ingin bangkit lebih kuat di tahun depan bersama tim pabrikan Ducati.

Meningkatkan performa memang menjadi harga mati bagi setiap pembalap MotoGP demi mencapai tujuannya menjadi juara dunia. Selain itu, peningkatan dilakukan agar tak kalah level dengan para pendatang baru.

Tahun depan, MotoGP akan kedatangan tiga talenta muda, Enea Bastianini, Luca marini dan Jorge Martin. Mereka merupakan pembalap Ducati yang ditempatkan di tim satelit.

Bastianini dan Marini menjadi rekan setim di Avintia Racing. Sedangkan Jorge Martin akan bertandem dengan Johann Zarco di Pramac Racing.

Ketiganya menjadi ancaman serius Francesco Bagnaia, karena telah menunjukkan performa mengesankan sepanjang gelaran Moto2 2020.

“Tahun depan, saya berharap bisa tampil cepat. Jika bisa melakukannya dan juga tampil kompetitif, saya akan sangat senang,” kata Bagnaia kepada Speedweek.

“Ketiga pendatang baru telah menunjukkan penampilan yang sangat kompetitif dan dapat melaju sangat cepat.”

Baca Juga:

Salah satu rookie pada 2021 adalah Luca Marini yang merupakan rekan dekat Bagnaia di VR46 Academy. Pria yang akrab disapa Pecco itu tak segan untuk membantu adik Valentino Rossi itu agar cepat beradaptasi.

“Saya akan berusaha membantu Luca beradaptasi di Ducati. Tidak mudah, tapi saya pikir gaya balapnya mendekati apa yang dibutuhkan untuk mengendarai motor ini,” ujar Bagnaia.

Sebelumnya, Bagnaia juga telah mengatakan data yang dimilikinya selama di Ducati akan berguna bagi para pendatang baru.

Pria asal Italia itu yakin data miliknya akan mempercepat proses adaptasi rookie karena bisa dilihat apa yang harus dan tidak perlu dilakukan saat mengendarai Desmosedici GP.

Namun, Bagnaia juga menjadikan Zarco sebagai referensinya untuk bisa menjadi pembalap Ducati yang lebih baik lagi.

“Data milik Johann juga akan membantu kami. Saya yakin skuad Ducati akan menjadi yang paling kompetitif pada tahun depan. Saya pikir ini skuat terbaik. Ada banyak rookie, ada banyak pengalaman,” kata Pecco.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bukan Mir, Ini Pembalap MotoGP yang Tempuh Jarak Terjauh Musim 2020
Artikel berikutnya Update Mandalika Int. Street Circuit, Berpacu Kejar Tenggat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia