Minimnya Peluang Tak Surutkan Ambisi Morbidelli Meraih Titel MotoGP 2020

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu saat ini terpaut 45 poin dari Joan Mir yang berada di puncak klasemen. Butuh keajaiban baginya untuk bisa mendapatkan gelar juara dunia musim ini.

Morbidelli mendapatkan pole position keduanya pada musim ini setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 30,191 detik, pada kualifikasi, Sabtu (14/11/2020).

Peluangnya untuk meraih kemenangan cukup besar, mengingat Morbidelli hampir selalu tampil kuat jika start dari barisan terdepan.

Terlebih, pemimpin klasemen saat ini harus memulai balapan MotoGP Valencia dari grid ke-12. Meski begitu, ia bisa saja menjadi ancaman bagi pembalap di barisan depan karena keunggulan Suzuki dalam memanajemen ban.

Morbidelli sendiri sebelumnya sudah mengatakan bahwa dirinya tak ingin memikirkan gelar karena itu menjadi tugas pembalap tim pabrikan. Namun, kali ini ia memiliki target besar untuk menyelesaikan musim ini daripada hanya berada di urutan kedua.

“Ya, saya akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan musim ini. Jika posisi terbaik adalah yang pertama, itu benar-benar bagus. Jika kedua atau ketiga, bahkan keempat, itu juga sama baiknya,” kata Morbidelli.

“Pastinya, kami masih harus membidik gelar juara dunia meski peluangnya benar-benar kecil. Kami menempatkan diri di posisi terbaik dalam upaya memperjuangkan itu dan kami akan melihat di mana kami akan berada pada akhir musim.”

Sejauh ini, Morbidelli sudah mendapatkan dua kemenangan dan ia berpeluang naik podium tertinggi pada MotoGP Valencia. Pasalnya, pria asal Italia itu menunjukkan kecepatan dan konsistensi di sepanjang akhir pekan ini.

“Saya selalu membidik target maksimal karena saya berada dalam kondisi yang bagus dan memiliki motor yang baik untuk mendapatkan hasil maksimal,” ujar Morbidelli.

“Tapi untuk mendapatkannya, itu cerita yang berbeda. Kita lihat saja seberapa bagus balapan saya di sini dan di Portimao.”

Pada akhir pekan lalu Morbidelli mengalami kesulitan untuk tampil cepat di Sirkuit Ricardo Tormo. Masalah tekanan ban depan membuatnya hanya mampu finis di urutan ke-11.

Ia mengklaim bahwa hasil tersebut tak memengaruhi mentalitasnya untuk menyelesaikan musim ini di tempat terbaik.

“Saya pikir segalanya terhubung. Tujuan terbesar adalah meraih gelar juara dunia saat ini. Jadi, saya lebih fokus pada hal tersebut,” ujar Morbidelli.

“Saya tak merasa kehilangan semangat juang karena hasil sebelumnya. Kami tahu apa masalahnya, kami tahu apa yang terjadi.

“Jadi saya tak merasa cemas. Saya tak khawatir terhadap diri sendiri atau paket yang kami miliki atau semacamnya. Kami tahu apa yang terjadi. Ya, kami melakukan setelan yang sedikit lebih baik pada akhir pekan ini dan hasilnya menjadi lebih baik.”