Franco Morbidelli Pasang Target Lolos Q2

Tahun ini, Morbidelli sangat kesulitan untuk memacu Yamaha YZR-M1 dan membutuhkan perjuangan besar jika ingin menembus kualifikasi kedua (Q2). Tetapi, pembalap asal Italia itu masih memiliki motivasi besar untuk meningkatkan performanya.

Kinerja yang cukup bagus di Sirkuit Red Bull Ring, memberikan Franco Morbidelli kepercayaan diri lebih tinggi. Padahal, itu merupakan trek yang sangat sulit ditaklukan oleh Yamaha karena karakternya yang menuntut kecepatan tertinggi.

Morbidelli mengatakan dirinya memiliki performa yang konsisten sepanjang akhir pekan. Sayang, Franky gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh pada lap 25 akibat kehilangan daya cengkeram pada ban depan.

“Saya sedikit frustrasi karena itu kesalahan saya sendiri. Saya melakukan kesalahan di Tikungan 6 dengan melebar. Lalu saya melaju ke Tikungan 7, tapi keluar dari garis ideal, dan saya ada banyak kotoran di ban saya,” kata Morbidelli seperti dilansir Speedweek.

“Ketika saya mencapai tikungan kiri berikutnya, yaitu Tikungan 2b, ban depan saya kehilangan daya cengkeram. Sangat menjengkelkan karena saya merasa sangat kuat. Sayangnya tidak memiliki kecepatan seperti Fabio (Quartararo), terutama di lap awal.

“Kecepatan saya cukup bagus, saya bisa mengejar grup di depan saya, merencanakan beberapa manuver menyalip dan saya berhasil melewati Miguel (Oliveire). Saya bagus dalam balapan, itu positif.”

MotoGP akan menggelar balapan berikutnya di Misano pada 4 September mendatang, yang merupakan kandang dari Franco Morbidelli. Bermodalkan perasaan positif di Austria, ia yakin dapat memiliki performa lebih baik di San Marino.

Tujuan utamanya adalah lolos ke Q2 untuk mendapatkan posisi start lebih baik untuk membuat pekerjaannya lebih mudah dalam mengejar lawan.

“Saya harap dapat mengambil hal positif dari Austria. Misano trek yang cocok untuk saya, sirkuit yang saya kenal dan sukai, dan saya sudah menang di sana. Target kami selanjutnya harus mencapai 10 besar dan dengan masuk ke Q2,” ujar runner-up MotoGP 2020 itu.

“Saya sangat yakin bahwa posisi grid kami mencegah kami meraih hasil yang baik. Ini memiliki dampak besar pada performa kami di balapan.

“Kami harus berada tempat yang tepat, di mana pembalap di depan Anda tidak dapat menghentikan Anda, tetapi melaju secepat Anda.”

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images