Front-end Honda masih rentan
Kendati telah dilakukan perbaikan oleh Honda, namun Marc Marquez meyakini front-end RC213V spesifikasi 2019 masih kritikal.


The Baby Alien terjatuh sebanyak 23 kali sepanjang musim lalu, salah satu faktor yang menyebabkan ia dislokasi bahu dan kemudian naik meja operasi untuk memulihkannya pada Desember lalu.
Dalam kondisi yang belum fit 100%, Marquez tetap menjalani tes Sepang. Usai menempuh lap selama tiga hari, sang juara dunia bertahan menempati posisi ke-11, Jumat (8/2).
Ia memang tak menekan, tetapi dua kecelakaan yang dialami Cal Crutchlow, dianggap Marquez sebagai bukti bahwa front end pada motor terbaru Honda tetap rumit.
“Tentu saja kami juga bekerja pada area ini. Namun saya tidak berkonsentrasi pada area tersebut saat tes karena saya tidak menekan seperti biasanya. Saya tidak melakukan penyelamatan dan momen apa pun. Saya selalu smooth,” paparnya.
“Ini tidak normal bagi saya, tetapi Cal terjatuh dua atau tiga kali, dan masih terlihat seperti titik kritis. Kita akan lihat nanti.
“Ketika saya akan siap untuk mendorong, saya akan menekan seperti bias. Tapi dalam tes ini saya tidak melakukan penyelamatan, saya tidak mendorong, dan untuk mencoba hal-hal di bagian depan, saya katakan kepada mereka (tim) lebih baik untuk tidak mencobanya.
“Kami mencoba (untuk meningkatkan) akselerasi karena di situlah saya bisa merasakan. Namun saya tidak menekan ketika menuju tikungan,” imbuhnya.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Baca Juga:

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Akhirnya kembali geber motor, Crutchlow lega
Espargaro: RS-GP 2019 evolusi dari 2017

Berita terbaru
Aleix Espargaro Waspadai Kebangkitan Francesco Bagnaia
Usai Grand Prix Inggris, Aleix Espargaro tak hanya bersaing dengan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar MotoGP 2022, tetapi juga Francesco Bagnaia. Menurutnya, rider Ducati adalah ancaman serius.
Jorge Martin Ubah Pendekatan Balap demi Tampil Cepat
Rider Pramac Racing Jorge Martin memutuskan untuk mengubah pendekatan balapnya agar tetap fokus dengan pekerjaannya di tengah isu keputusan Ducati.
Zeelenberg Sebenarnya Berharap Dovizioso Akhiri Musim bersama RNF
Team Manager Yamaha RNF, Wilco Zeelenberg, tak punya pilihan selain menghormati keputusan Andrea Dovizioso yang memilih pensiun sebelum MotoGP 2022 berakhir.
Aprilia Mulai Pusing Pikirkan Konsekuensi Kehilangan Konsesi
Race Director Aprilia Massimo Rivola berhasil mengubah pabrikan asal Noale, Italia, itu sebagai tim elite di MotoGP musim ini. Namun, ia juga memikirkan dampak dari sukses itu.