Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gagal Finis di MotoGP Prancis, Miller Sebut Dirinya Idiot

Jack Miller menyebut dirinya idiot atas dua DNF dan insiden yang terjadi dalam MotoGP Prancis, yang digelar di Sirkuit Le Mans, akhir pekan kemarin.

Jack Miller, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Marc Fleury

Pembalap KTM crash dalam Sprint Race saat sedang berjuang menembus enam besar setelah sempat memimpin sebelum terjatuh di Tikungan 4.

Kecelakaan dialami andalan KTM itu dalam Sprint Race akibat menggunakan ban depan medium dan tidak cukup percaya diri dengan ban. Sementara, crash pada hari Minggu terjadi karena ia terlalu banyak mengambil sisi jalan saat keluar dari chicane Dunlop.

"Bukan akhir pekan yang kami inginkan, tapi itulah yang kami dapatkan," ia mengungkapkan. "Saya berusaha sangat keras, saya memimpin beberapa lap di sana dalam balapan, seperti berada di kecepatan saya.

Baca Juga:

"Saya tidak memiliki perasaan bagus di bagian belakang kiri. Saya hanya berusaha merawat bagian kiri ban terutama menjelang akhir. Saya seperti terjebak di sekitar kecepatan saya, tetapi ketika (Marco) Bezzecchi melewatinya, ia jelas memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari saya - ia hanya melaju menjauh dari saya.

"Saya tidak merasa nyaman untuk memacu motor terlalu kencang. Saya mulai mendorong dengan tujuh putaran tersisa, saya hanya mencatatkan putaran terbaik saya dan kemudian, seperti orang bodoh, saya terlalu banyak memotong kerb di Tikungan 4 dan semuanya berakhir.

"Saya hanya mengubah arah sedikit terlalu agresif, memotong terlalu banyak kerb dan dia pergi. Tidak banyak yang bisa saya lakukan dengan itu. Jadi, saya menyalahkan diri saya sendiri untuk itu."

Jack Miller, Red Bull KTM Factory Racing

Jack Miller, Red Bull KTM Factory Racing

Photo by: Marc Fleury

Kecelakaan membuat pembalap Australia itu kehilangan 45 poin di klasemen kejuaraan, dengan Miller "menyalahkan diri sendiri" karena tidak memanfaatkan hari buruk bagi para penantang gelar di grand prix.

"Hanya sebuah akhir pekan yang penuh dengan kesalahan dari pihak saya, yang tidak cukup baik," jawab Miller ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah kehilangan poin atau terhambatnya adaptasi dengan KTM melalui kecelakaan yang dialaminya membuatnya makin frustrasi.

"Saya meminta maaf kepada tim dan semua orang atas hal tersebut, dan kami akan mencoba untuk menjadi lebih baik di Mugello. Kami masih tertinggal 45 poin, kami tidak tertinggal terlalu jauh dari pimpinan klasemen.

"Dan pada hari ketika Pecco dapat nol, dan beberapa pembalap lain juga, itu bisa menjadi hari yang baik untuk mendapatkan poin dan kami tidak mengambil satu pun.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bagnaia: Ada Pembalap yang Tidak Menghormati Orang Lain
Artikel berikutnya Marquez: Saya Bisa Menang dengan Motor Lain, tapi Saya Hanya Punya Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia