GALERI: Perjalanan karier Alvaro Bautista
Lihat lagi kilas balik perjalanan Alvaro Bautista selama 16 musim di Grand Prix, yang menghasilkan satu gelar juara dunia 125cc musim 2006.

Memulai kiprah Grand Prix tahun 2002, Bautista menorehkan satu gelar juara dunia kelas 125cc musim 2006.
Dibesarkan Aspar, Bautista sempat membela Suzuki, Gresini, dan Aprilia sepanjang kariernya di MotoGP, sebelum akhirnya kembali pulang ke tim yang berubah nama menjadi Angel Nieto Team.
Galeri MotoGP lainnya:
Bagaimana lika-liku perjalanan Bautista sampai akhirnya tiba di MotoGP, dan hijrah menuju WorldSBK? Simak galeri yang disiapkan oleh redaksi Motorsport.com Indonesia!
125cc: Inggris (2004)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah tiga balapan musim 2002, dilanjutkan dengan musim debut 125cc bersama Aprilia Seedorf Racing, Bautista telah menjadi langganan 10 besar. Ia juga menorehkan podium Grand Prix pertamanya dengan finis kedua di Donnington Park.
125cc: Belanda (2005)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
125cc: Spanyol (2006)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
125cc: Australia (2006)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
250cc: Italia (2007)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Naik kelas 250cc bersama Aspar, Bautista mempersembahkan podium pertama di Jerez, yang dilanjutkan hasil serupa di Turki dan Tiongkok.
Ia juga menorehkan dua kemenangan di Italia dan Portugal, hasil tersebut mengantarnya menuju peringkat empat klasemen akhir pada musim debut di kelas menengah.
250cc: Malaysia (2008)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
250cc: Catalunya (2009)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Memasuki musim ketiganya di kelas menengah, Bautista masih mengincar gelar juara dunia keduanya. Meski meraih dua kemenangan di Jepang dan Catalunya, ia berada di peringkat keeempat klasemen akhir. Di bawah Hiroshi Aoyama, sang juara dunia, Marco Simoncelli, dan Hector Barbera.
MotoGP Qatar 2010

Foto oleh: Crescent Suzuki
MotoGP Catalunya 2010

Foto oleh: Crescent Suzuki
MotoGP Portugal 2011

Foto oleh: Crescent Suzuki
Alami kecelakaan parah jelang balapan pertama di Qatar, Bautista harus absen di Losail dan Jerez akibat cedera patah tulang femur kiri.
Pembalap Spanyol itu kembali menutup musim di peringkat ke-13, meski dengan jumlah poin lebih sedikit, 67.
MotoGP Inggris 2012

Foto oleh: Repsol Media
MotoGP San Marino 2012

Foto oleh: Bridgestone Corporation
MotoGP Jepang 2012

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP Amerika 2013

Foto oleh: Yamaha MotoGP
MotoGP Prancis 2014

Foto oleh: Repsol Media
MotoGP Qatar 2015

MotoGP Jepang 2016

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP Argentina 2017

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP Inggris 2018

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP Australia 2018

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bautista akhirnya memutuskan hijrah menuju World Superbike, bergabung dengan tim pabrikan Ducati, mendampingi Chaz Davies.
Ironisnya, Bautista justru mendapat kesempatan dengan tim pabrikan Ducati di Phillip Island, menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera. Seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia finis keempat, mengimbangi pembalap utama skuat Borgo Panigale, Andrea Dovizioso.
MotoGP Valencia 2018

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Perjalanan Grand Prix Bautista harus berakhir di Ricardo Tormo, meski gaungnya tidak sebesar Dani Pedrosa, yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP.
Diwarnai hujan desar sepanjang akhir pekan, Bautista tak dapat menuntaskan balapan terakhirnya usai mengalami kecelakaan saat balapan.
Tes Superbike Jerez

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Dovizioso ungkap penyebab Ducati jadi kompetitif
Artikel berikutnya
Terima Lorenzo, Marquez enggan dicap lemah

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP |
Pembalap | Alvaro Bautista |
Penulis | Willy Zinck |