Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Remy Gardner dan Raul Fernandez Jadikan Tech3 Dream Team

Team Manager Tech3 KTM, Herve Poncharal, menyambut gembira atas susunan pembalap skuadnya yang bakal terdiri dari duet kuat, Remy Gardner serta Raul Fernandez.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Gold and Goose / Motorsport Images

Gardner-Fernandez berperforma mengesankan pada kejuaraan dunia Moto2 2021. Kolaborasi dan rivalitas antara sang rekan setim bahkan sukses mengantarkan Red Bull KTM Ajo sebagai kampiun dalam perebutan titel tim.

Dengan perolehan 463 poin hingga seri Grand Prix Aragon, jelas torehan yang dicetak Red Bull KTM Ajo sudah sulit dikejar para rival. Skuad besutan Aki Ajo itu unggul sangat jauh, yakni 228 poin.

Menariknya, pasangan Gardner dan Fernandez akan kembali jadi tandem setelah kedua rider resmi diumumkan promosi ke kelas MotoGP pada 2022. Adalah tim Tech3 KTM yang beruntung mendapatkan jasa mereka.

“Memiliki Remy dan Raul tahun depan, yang sejauh ini merupakan pembalap Moto2 terbaik di kejuaraan Moto2 saat ini adalah suatu kehormatan,” ucap Poncharal dalam podcast In the Fast Lane.

“Saya percaya ini adalah line-up terbaik yang pernah kami miliki.”

Hervé Poncharal, KTM Tech3

Hervé Poncharal, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Berstatus sebagai pembalap Tech3 KTM bakal menandai pengalaman perdana Raul Fernandez bekerja di bawah kepemimpinan Herve Poncharal.

Sedangkan bagi Remy Gardner, ini merupakan reuni sang pembalap Australia dengan pria asal Prancis tersebut.

Ya, pada 2017 dan 2018, Gardner pernah membela Tech3 di kategori Moto2. Namun, kala itu, putra dari legenda Wayne Gardner ini kesulitan menemukan kecepatan. Hasil terbaiknya hanya finis kelima di Valencia 2018.

Kendati demikian, sosok Gardner yang sekarang telah meningkat pesat. Gaya balap dan kinerja saat balapan menunjukkan bahwa dia sudah berkembang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Gardner juga kini bertengger di puncak klasemen sementara Moto2. Mengantongi 251 poin, pemuda kelahiran Sydney itupun adalah calon kuat juara dunia musim ini.

Baca Juga:

“Sejak hari pertama kami bekerja bersama, saya memiliki perasaan yang sangat baik dengan Remy, perasaan yang sangat istimewa karena Anda dapat melihat bahwa bakat Remy sangat besar,” tutur Poncharal.

“Tetapi dia membutuhkan banyak hal. Dia perlu memahami banyak hal tentang balap, juga tentang kehidupan.

“Dia jauh lebih dewasa, jauh lebih tenang. Dia pembalap yang sangat baik, tetapi dia juga seorang pemuda yang sangat pintar. Dia tahu apa yang dia inginkan.”

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pengembangan Tersendat, Joan Mir Ingin Suzuki Punya Tim Satelit
Artikel berikutnya Hasil FP1 MotoGP San Marino: Tercepat, Vinales Redam Duet Ducati dan Suzuki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia