Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Garrett Gerloff Ogah Balapan MotoGP di COTA

Garrett Gerloff menilai karakter Circuit of The Americas (COTA) berbahaya. Ia tak mau kalau diminta balapan di sana dengan motor MotoGP.

Garrett Gerloff, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Dorna Sports

Pembalap GRT Yamaha WorldSBK Team tersebut  berasal dari Texas, sehingga sudah mengenal sirkuit tersebut. Ia pun paham kalau banyak yang mengeluhkan kondisi trek panjang dengan banyak gundukan.

Beberapa pembalap yang turun di MotoGP Amerika, mengutarakan komentar negatif seputar permukaan yang bergelombang. Rider Petronas SRT, Valentino Rossi, melihat potensi bahaya ketika melaju dengan kecepatan sangat tinggi di sana.

Sementara, andalan Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro menilai, “Rute ini tidak aman dan sulit diterima balapan di sini.”

Di masa lalu, kritik tersebut juga diungkapkan para pembalap Formula 1. Tikungan 9 dan tikungan 12 yang punya gundukan paling tinggi, bahkan membuat mobil mereka terasa melayang saat melewatinya.

Gerloff punya teori sendiri terkait kondisi yang dikeluhkan para pembalap tersebut. Ia membandingkan dengan pengalamannya mengendarai motor MotoGP di Sirkuit Assen, kala menggantikan Franco Morbidelli yang berkutat dengan pemulihan cedera lutut.

“Lereng di Assen sangat datar, tapi saya bisa mengatakan kalau itu terasa sangat bergelombang di atas motor GP. Karena ada beberapa gundukan kecil, motor menjadi sangat tidak stabil,” tuturnya dikutip dari Speedweek.com.

“Saat saya balapan di sana dengan motor superbike, saya bahkan tidak menyadari ada gundukan di trek.”

Baca Juga:

Pembalap 26 tahun tersebut yakin COTA bisa membuatnya menderita karena suspensi YZR-M1 kurang meredam gundukan.

“Motor GP dibuat untuk permukaan datar, sehingga Anda bisa merasakan setiap bump, dan lain-lain. Jadi saya bisa membayangkan bagaimana situasi di COTA karena saya tahu seberapa tinggi gundukan di sana,” katanya.

“Sekarang, saya memiliki pemahaman lebih baik tentang motor GP, saya tidak mau balapan dengan motor MotoGP di sana, tidak akan pernah. Dengan R1, ya, karena itu menyerap bump lebih baik, tapi tidak dengan motor GP.

“Apa yang dikatakan para pembalap MotoGP benar. Di masa lalu, saya akan mengatakan kalau mereka hanya mengeluh saja…Tapi tidak, setelah saya naik motor GP, saya paham apa maksud mereka.”

Para pembalap MotoGP memberi ultimatum kepada penyelenggara agar permukaan tikungan 2 hingga 10 diubah. Itu syarat mereka mau tampil di COTA musim depan.

Penampakan trek WEC COTA

Penampakan trek WEC COTA

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Akhir Pekan yang Menyulitkan Franco Morbidelli
Artikel berikutnya Enea Bastianini Kini Merasa Sanggup Bersaing di Baris Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia