Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gelar MotoGP Jadi Target Jangka Menengah Jorge Martin

Jorge Martin menjalani musim keduanya di MotoGP tahun ini bersama Pramac Racing-Ducati. Meskipun terhitung belum lama, ia sudah berani membidik target tinggi, menjadi juara dunia kelas premier.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah musim debut yang impresif, dengan empat podium termasuk satu kemenangan serta empat pole position, MotoGP tak berjalan seperti yang diharapkannya, meski dua pole dan podium telah diraih dalam 11 race.  

Pembalap berjuluk Martinator tersebut mengalami kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP22, lalu ia harus menjalani operasi untuk mengatasi masalah carpal tunnel pada tangannya.

Problem-problem tersebut yang menyebabkannya baru mampu dua kali menginjak podium. Sementara pesaingnya untuk kursi tim pabrikan Ducati musim depan, Enea Bastianini (Gresini Racing), telah tiga kali menang.

Baca Juga:

Terlepas dari segalanya, Jorge Martin memasang target tinggi dan tidak takut untuk mengungkapkannya selama konferensi pers acara presentasi Grand Prix Aragon, yang akan berlangsung 16-18 September 2022, di Madrid belum lama ini.

“Dalam jangka menangah saya berharap dapat memenangi Kejuaraan Dunia (MotoGP), itu adalah tujuan hidup saya dan saya fokus untuk mencapainya. Tahun ini saya tidak memulai seperti yang kami inginkan, tetapi saya belajar banyak. Ini baru tahun kedua saya,” ujar Martin.

Operasi pada tangan yang harus dijalani Spaniard diakuinya telah memengaruhi performanya. Saat ini ia belum berada dalam bentuk terbaik. Masih perlu waktu untuknya pulih 100 persen. Libur musim panas tentu membantu.

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya masih dalam proses pemulihan dari operasi dan berharap bisa fit 100 persen untuk paruh kedua musim ini. Dalam beberapa balapan terakhir saya tampil dengan jahitan (operasi). Bukan dalam kondisi ideal, meski demikian, semuanya berjalan baik,” kata Martinator.

Kendati kondisinya belum 100 persen, rider 23 tahun tersebut mampu membukukan poin dalam dua race terakhir. Ia finis keenam dalam Grand Prix Jerman dan mengamankan P7 dalam GP Belanda di Assen.

Saat ini, Martin menempati peringkat ke-11 dalam klasemen sementara MotoGP 2022, tertinggal 35 poin dari posisi lima besar, yang diduduki oleh Bastianini, pesaingnya dalam perebutan kursi tim utama Ducati.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brad Binder Raja Overtaking Paruh Musim MotoGP 2022
Artikel berikutnya Pol Espargaro Butuh Psikolog dalam Momen Positif

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia