Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gelaran MotoGP Thailand Kemungkinan Batal

Kehadiran Thailand dalam jadwal MotoGP 2021 mulai diragukan, menyusul masih tingginya kasus Covid-19 di negara tersebut.

Atmosphere

Foto oleh: Srinivasa Krishnan

Thailand membatalkan rencana menyelenggarakan MotoGP tahun lalu akibat wabah virus corona. Selain itu, Dorna pun memilih untuk melaksanakan di Eropa dan Timur Tengah.

Mereka kembali mengajukan diri jadi tuan rumah musim ini dengan harapan pandemi sudah berlalu. Namun, Negeri Gajah Putih awalnya ditunjuk menggelar balapan pada Maret, meminta diundur. Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM) setuju menunda hingga 15-17 Oktober.

Sepertinya, mereka kembali mengisyaratkan mengundurkan diri. Problem tersebut bakal dibahas oleh pihak terkait dalam beberapa hari ke depan.

Keputusan mesti disampaikan segera karena beberapa pekan lagi, tepatnya saat MotoGP Styria di Red Bull Ring, awal Agustus, akan diumumkan jadwal resmi paruh kedua.

Senin (19/7/2021), Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn, tidak menutup kemungkinan ditangguhkan hingga musim depan. Seandainya bisa digelar pun tanpa kehadiran penonton.

Hal ini tentu saja merugikan karena atensi besar penonton. Menurut data 2019, kehadiran penonton mencapai 226.655. Dana yang masuk 95 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).

“Kalau kami punya opsi untuk memutuskan apakah menggelar balapan tanpa peggemar pada Oktober nanti atau lebih baik menundanya. Kami sepertinya memilih untuk menundanya,” ucap Ratchakitprakarn kepada beberapa media lokal.

Baca Juga:

Politisi setempat menilai kemungkinan ada pembatasan bepergian ke Buriram karena propinsi tersebut merupakan salah satu yang paling terdampak Covid-19. Sementara, baru 21,1 persen populasi di sana yang mendapat vaksin.

Thailand dijadwalkan digelar setelah MotoGP Amerika Serikat dan sebelum MotoGP Malaysia. Apabila akhirnya diputuskan untuk dibatalkan, maka bukan tidak mungkin kalau Sepang, jadi tuan rumah dua kali. Hal ini agar target 19 grand prix yang diinginkan Dorna tidak meleset.

Skenario lain, kalau Sepang menolak, maka bisa saja Dorna membatalkan kompetisi di Asia Tenggara. Sebab, butuh biaya tinggi untuk menerbangkan logistik dari Amerika Serikat ke Malaysia, hanya untuk lomba satu kali, lalu pindah lagi ke Portimao, Portugal.

Musim ini, Dorna telah mencoret beberapa kemungkinan tuan rumah. Finlandia, Jepang dan Australia sudah pasti menarik diri. Argentina masih memantau, tapi belum memutuskan batal.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro: Honda Jangan Dulu Pikirkan Motor 2022
Artikel berikutnya Tes Privat MotoGP di Misano Bisa Disaksikan 500 Fans

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia