Gerloff Merasa Aneh Berbagi Garasi dengan Rossi
Tampil sebagai pembalap pengganti Franco Morbidelli, Garrett Gerloff, mengaku tak biasa jadi rekan setim sementara Valentino Rossi. Mengapa?
Cedera lutut kiri yang diderita Morbidelli jelang GP Belanda memaksa Yamaha untuk menurunkan Gerloff. Awalnya, pabrikan garpu tala menawarkan kepada Toprak Razgatlioglu. Tetapi dia menolak, lantaran ingin fokus di WSBK.
Berada di paddock MotoGP adalah kali kedua bagi Gerloff. Musim lalu, rider Amerika Serikat itu pernah diminta menggantikan Rossi pada FP1 dan FP2 dalam seri Eropa di Valencia.
“Saya belum melihat Valentino hari ini (Kamis), tetapi aneh untuk masuk ke garasi dan melihat timnya serta motornya di sebelah kanan, yang merupakan motor yang saya kendarai tahun lalu,” kata Gerloff.
“Dan sekarang saya berada di sisi lain sekarang. Agak penasaran, tapi bagaimanapun juga saya berharap bisa segera bertemu dengannya.”
Walau belum berpengalaman dengan Assen, tahun lalu dibatalkan oleh WSBK karena pandemi Covid-19, Gerloff percaya diri bisa menunjukkan penampilan yang baik.
“Belum, saya belum melihat treknya. Sebenarnya, yang akan saya lakukan setelah menyelesaikan pertemuan ini adalah melakukan track walk,” ucapnya.
“Tapi saya merasa seperti saya tahu treknya, karena saya telah menonton balapan dari sini sepanjang hidup saya dan juga dari situs MotoGP. Mereka memiliki kamera onboard dan segalanya. Saya telah menonton beberapa di antaranya.
“Sepertinya trek yang luar biasa. Sepertinya memiliki aliran yang bagus. Sepertinya trek yang mengalir, yang saya tahu bagus untuk Yamaha.
“Jadi, saya bersemangat untuk memulai besok (Jumat).”
Ditanya soal penunjukan dirinya sebagai pembalap pengganti Morbidelli di Petronas SRT, Gerloff menyebut, bahwa semuanya terjadi begitu cepat.
“Saya baru kembali dari tes (WSBK) Navarra dan saya mendapat pesan. Itu terjadi begitu saja dari sana,” tuturnya.
“Ya, jadi itu benar-benar menit terakhir. Tetapi terima kasih kepada Alpinestars dan HJC atas semua pekerjaan yang telah mereka lakukan pada menit terakhir, untuk memastikan saya memiliki semua yang saya butuhkan.
“Pada dasarnya, begitulah, sangat cepat, panggilan telepon beberapa hari yang lalu dan bada bing, bada boom.”
Gerloff akan menjadi rider Amerika pertama yang bakal start MotoGP akhir pekan ini, sejak mendiang Nicky Hayden di Phillip Island 2016.
Debut pembalap GRT Yamaha WSBK itu nantinya tepat satu dekade, usai kemenangan terakhir wakil AS di kejuaraan dunia Grand Prix, ketika Ben Spies bersama Yamaha memenangi GP Belanda 2011 silam.
Garrett Gerloff, Petronas Yamaha SRT
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.