Gibernau Lihat Peluang Mir Pertahankan Titel MotoGP
Mantan pembalap MotoGP, Sete Gibernau, mengatakan peluang Joan Mir mempertahankan titel kelas premier tahun ini, tergantung pada kondisi Marc Marquez.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sebelum MotoGP 2021 dimulai, Sete Gibernau mencoba memprediksi jalannya musim ini berdasarkan apa yang terjadi di tahun lalu, dengan fokus kepada juara bertahan, Joan Mir.
Pembalap Suzuki itu berhasil meraih gelar juara dunia di kelas premier dengan cara mengesankan. Absennya Marc Marquez sepanjang tahun lalu membuatnya memiliki peluang besar mengamankan titel MotoGP.
Tahun ini, banyak yang berharap besar Mir mampu mempertahankan gelar karena pada dasarnya motor yang digunakan seluruh tim sama. Ini akan menjadi keuntungan bagi Suzuki karena GSX-RR menjadi motor paling konsisten di grid.
Marquez yang telah menunjukkan tanda-tanda kembali lebih cepat, dipastikan absen pada dua balapan awal di Qatar. Keputusan ini memberikan peluang besar bagi Mir untuk mendulang poin sebanyak mungkin.
Gibernau mengatakan peluang Joan Mir mempertahankan gelar, tergantung kondisi Marquez. Karena itu, ia harus memanfaatkan momen ini untuk membuat keunggulan besar di awal musim.
“Dalam hal ini, segalanya akan bergantung pada kondisi Marc. Mengingat saat ini dia selalu menjadi yang terbaik. Kita lihat saja apakah dia kembali dalam bentuk terbaik dan seperti apa dia menjaga kondisi fisiknya,” kata Gibernau seperti dilansir Motosan.
“Aspek mental akan menjadi penentu. Saya tidak tahu apa yang ada di benak Mir. Mungkin dia tidak memiliki tekanan padanya atau dia mungkin berusaha lebih keras untuk menunjukkan bahwa dia bisa mengalahkan Marc.”
Absennya Marc Marquez membuat kejuaraan tak memiliki pemimpin sesungguhnya karena kerap berganti. Berbeda saat pria asal Spanyol itu ikut bersaing di mana biasanya ia mendominasi kejuaraan.
Sete Gibernau melihat itu sebagai hal positif karena talenta-talenta muda dapat menunjukkan kemampuannya tanpa terpaku pada satu pembalap terkuat di grid.
“Pandemi Covid-19 memberi dampak besar pada semua orang. Situasi baru juga muncul ketika Marc mengalami cedera. Semua orang bereaksi berbeda karena tak ada pemimpin sesungguhnya,” ujar Gibernau.
“Itu terlihat semua orang ingin memenangi kejuaraan. Semua orang berpikir mereka bisa melakukannya. Ketidakhadiran Marquez membuat semua pembalap membuktikan kualitasnya.
“Secara teori, pembalap yang seharusnya memenangi gelar adalah Maverick Vinales, Fabio Quartararo atau Andrea Dovizioso, tapi itu tak terjadi. Jelas, tekanan masih ada di pundak mereka.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments