Grand Prix India Masuk Kalender MotoGP 2026

MotoGP telah menunda kembalinya Grand Prix India ke dalam kalender hingga 2026 karena apa yang mereka sebut sebagai 'kondisi operasional'.

Seperti yang diungkapkan oleh Motorsport.com pada Selasa (24/9/2024), MotoGP tidak akan mengunjungi India tahun depan, dengan balapan di Sirkuit Internasional Buddh sekarang dipindahkan ke status 'acara cadangan' untuk 2025.

Diketahui bahwa pihak berwenang setempat telah gagal mendapatkan dukungan finansial yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan balapan, yang sedianya akan digelar pada Maret tahun depan.

Dalam pernyataan resminya, promotor MotoGP, Dorna, hanya menyatakan bahwa "Kondisi operasional mengharuskan penyelenggaraan balapan ini ditunda dari jadwal semula di awal 2025. 

Mereka menambahkan bahwa "Dengan tidak adanya tanggal yang tersedia menjelang akhir musim, MotoGP™ akan kembali ke India pada tahap awal 2026."

Baru bulan lalu MotoGP menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan pemerintah negara bagian Uttar Pradesh untuk membawa kejuaraan ini kembali ke negara tersebut setelah rencana penyelenggaraan 2024 dibatalkan.

Kesepakatan baru ini telah menyingkirkan promotor sebelumnya, Fairstreet Sports, dan Invest UP, badan investasi negara bagian tersebut kemudian mengeluarkan tender untuk mencari organisasi baru yang akan membantu menyelenggarakan balapan.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Namun, dengan MotoGP yang ingin menandatangani jadwal 2025, tampaknya kesepakatan tidak dapat dicapai tepat waktu untuk menggelar balapan yang direncanakan pada bulan Maret.

GP India perdana diadakan pada September 2023 sebagai bagian dari ekspansi MotoGP ke Asia, yang telah membuat kejuaraan ini juga mengunjungi balapan baru di Thailand dan Indonesia.

Balapan di India berlangsung di sirkuit yang sedikit dimodifikasi, yang terletak di luar ibukota Delhi, yang juga menjadi tuan rumah tiga ajang Formula 1 antara tahun 2011-2013.

Ketiga balapan tersebut diselenggarakan dan dipromosikan langsung oleh pemilik sirkuit, Jaypee Group, yang sejak saat itu mengalami masalah keuangan yang mendalam, dengan banyak anak perusahaannya yang sedang dalam proses kebangkrutan.

Portugal mendapat kontrak baru hingga 2026

Dalam pengumuman terpisah, MotoGP mengonfirmasi bahwa Portugal akan tetap berada di kalender pada 2025 sebagai bagian dari kesepakatan baru berdurasi dua tahun dengan Portimao.

Ada keraguan tentang masa depan sirkuit Algarve dalam kalender setelah penambahan balapan baru di Sirkuit Balaton Park di Hongaria awal bulan ini.

Sebelumnya diperkirakan bahwa kembalinya Hongaria ke dalam kalender MotoGP untuk pertama kalinya sejak 1992 akan mengorbankan Portugal, namun kontrak baru ini telah menjamin masa depan negara tersebut di MotoGP hingga 2026.

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, mengatakan, "Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami akan membalap di Portugal setidaknya untuk dua tahun ke depan. Sejak pertama kali kami datang ke Autodromo Internacional do Algarve, sirkuit ini telah menjadi favorit banyak penggemar dan pembalap, dan mudah untuk mengetahui alasannya. 

"Tidak hanya tempat yang indah untuk balapan, tetapi acara itu sendiri telah berkembang setiap tahun, dan kami sangat bangga dapat memberikan dampak ekonomi, olahraga, dan sosial yang positif bagi daerah tersebut. Kami berharap dapat bertemu kembali dengan para penggemar Portugal pada 2025 dan 2026."