Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Gresini Sempat Khawatir Gulung Tikar Usai Kepergian Pemilik Tim

Wafatnya sang pemilik, Fausto Gresini, rupanya sempat menimbulkan kekhawatiran akan masa depan Gresini Racing.

Enea Bastianini, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing with the team

Foto oleh: Gresini Racing

Dua kali juara dunia GP 125cc, Fausto Gresini, secara tragis kehilangan nyawanya setelah lama berperang melawan Covid-19 pada 23 Februari lalu. Dia berusia 60 tahun.

Kehilangan sosok Fausto, Gresini Racing menegaskan kembali komitmennya terhadap MotoGP, dengan istrinya, Nadia Padovani mengambil alih sebagai pemilik dan Team Principal.

Masa kelam Gresini Racing tertutupi oleh terobosan yang dicetak Aleix Espargaro saat berhasil naik podium ketiga di Silverstone. Sedangkan dalam kelas Moto2, Fabio Di Giannantonio memenangi GP Spanyol.

“Ya, 2021 sejauh ini merupakan tahun yang sangat sulit bagi kami,” kata Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini.

“Kami memulai kembali pada Februari dengan kepergian Fausto, yang menciptakan ruang kosong yang sangat besar dari kedua belah pihak, emosional dan juga profesional.

“Ruang yang tersisa begitu besar sehingga untuk beberapa waktu kami pikir, kami tidak akan berhasil.

“Tapi itu berlangsung sangat singkat, karena segera setelah keluarga Fausto, Nadia, semua orang ingin terlibat, melompat ke atas dan mendorong semuanya ke depan. Mimpi, proyek, warisan.

“Dan beberapa bulan setelahnya, mengingat kembali, pilihan lain adalah berhenti.

Enea Bastianini, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing

Enea Bastianini, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing

Foto oleh: Gresini Racing

“Saya pikir semua orang sekarang senang melihat Gresini Team masih di paddock dan melanjutkan proyek.

“Sangat penting bagi kami untuk menerima bantuan dan dukungan dari semua orang di paddock.

“Hasil di trek bagus. Saya yakin Fausto akan senang melihat Aprilia naik podium setelah tujuh tahun bekerja sama.

“Kami kembali memenangi balapan di Moto2. Jadi, saya harap dia melihat kami dan juga menyemangati kami.”

Baca Juga:

Musim depan, Gresini Racing bakal berstatus tim independen usai menghentikan kolaborasi dengan pabrikan Aprilia. Skuad akan menggunakan motor Ducati.

Untuk susunan pembalap, Gresini Racing menurunkan Enea Bastianini yang diduetkan bersama Di Giannantonio. Keduanya menggeber Desmosedici GP21.

Gresini akan menjadi salah satu dari tiga tim satelit Ducati pada MotoGP 2022, sehingga total ada delapan Desmosedici GP.

Terdiri dari pabrikan Ducati, serta empat satelit, yakni Pramac Racing, Gresini Racing, dan VR46 Racing Team.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Guidotti Resmi Jabat Team Manager KTM MotoGP
Artikel berikutnya Fabio Quartararo Merasa M1 Bisa Jadi Motor Terbaik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia