Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Guidotti Akui Line-Up Pembalap KTM Dipaksakan

Manajer tim KTM, Francesco Guidotti, mengakui line-up pembalap untuk MotoGP 2023 dipaksakan. Para insinyur menuntut masukandengan latar belakang yang berbeda.

Francesco Guidotti, KTM Factory Racing

Francesco Guidotti, KTM Factory Racing

KTM Images

Musim depan, pabrikan Austria memboyong dua pembalap baru. Pol Espargaro direkrut dari Repsol Honda dan diplot ke Tech3 GasGas. Jack Miller melengkapi formasi tim utama berdampingan dengan Brad Binder.

Banyak yang mempertanyakan keputusan mereka menarik lagi Espargaro. Pasalnya, pembalap Spanyol itu tampil buruk bersama Honda.

"Pilihan pembalap memang dipaksakan," ujar manajer tim KTM, Francesco Guidotti. "Dari sisi teknis, kami terpaksa melakukan perubahan ini. Tahun lalu, kami memiliki dua rookie.

“Keempat pembalap kami hanya mengendarai KTM. Teknisi kami juga membutuhkan pendapat lain untuk pengembangan. Karena itulah, kami membutuhkan pembalap yang cepat dengan pengalaman yang berbeda.”

Baca Juga:

Pembalap Australia ini telah mengikuti 137 Grand Prix untuk Honda dan Ducati dan sejauh ini telah meraih empat kemenangan. Guidotti dan Miller sudah sangat mengenal satu sama lain.

Saat Guidotti masih menjadi manajer tim di Pramac-Ducati, Miller adalah salah satu pembalapnya. "Ya, Jack adalah orang yang berbeda sekarang. Ia telah menjadi lebih dewasa dalam beberapa tahun terakhir. Saya juga tiga tahun lebih tua," ucapnya.

"Segalanya berubah. Waktu berjalan begitu cepat. Jack tampak sangat dewasa sekarang. Dia sudah menikah dan memiliki hal-hal lain dalam pikirannya.

“Saya pikir sekarang adalah saat yang tepat untuk mengambil tantangan baru. Ia sangat termotivasi untuk pindah dari satu tim pabrikan ke tim pabrikan lainnya."

Jack Miller, Red Bull KTM Factory Racing

Jack Miller, Red Bull KTM Factory Racing

Foto: KTM Images

Sementara Miller berada di lingkungan baru dan harus mengenal KTM dan RC16 secara mendetail, Espargaro kembali ke keluarganya. Ia telah membalap untuk Tech 3 selama tiga tahun saat tim tersebut masih bekerja sama dengan Yamaha.

Adik Aleix Espargaro itu juga punya jasa besar dalam pengembangan RC16 ketika memperkuat KTM selama empat tahun. Ia berharap bisa menemukan lagi senyumnya.

"Pol sangat antusias untuk kembali kepada kami," kata Guidotti tentang Espargaro. "Ia sadar telah melakukan kesalahan (pindah ke Honda). Jack dan Pol memberi kami pengalaman yang sangat baik dari merek lain. Itulah yang kami cari.

"Keduanya sangat cepat dalam satu lap di kualifikasi. Kami melewatkan itu tahun lalu. Itu bukan hanya karena pembalapnya. Motor kami tidak memberikan dukungan yang cukup bagi para rider kami untuk putaran khusus ini. Kami mencoba memahami motor kami dengan lebih baik."

"Dengan adanya sprint race, kualifikasi akan menjadi lebih penting. Tidak akan ada cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan dari posisi grid yang buruk. Jika Anda memulai dari baris keempat atau kelima, Anda tidak memiliki kesempatan untuk masuk lima besar."

Pol Espargaro, Tech 3 GasGas Factory Racing

Pol Espargaro, Tech 3 GasGas Factory Racing

Foto: GasGas Factory Racing

KTM sangat puas dengan skuad pembalap barunya. Dengan Binder, Anda memiliki sosok yang konstan, ujung tombak. Miller dan Espargaro membawa pengalaman bersama mereka. Dengan juara dunia Moto2 Augusto Fernandez, GasGas memberikan kesempatan kepada seorang rookie.

"Target yang konkret? Agar realistis, kami harus memperbaiki diri dari tahun lalu. Itu adalah tujuan yang paling realistis. Seperti yang telah kami katakan berkali-kali, targetnya haruslah Piala Dunia. Saya tidak tahu apakah kami sudah siap untuk itu,” ia mengutarakan.

"Jika belum, maka kami harus mencari jalan. Gelar juara adalah tujuan utama. Secara realistis, kami harus meningkatkan performa dan hasil kami di akhir tahun. Tentu saja, ekspektasi sangat tinggi.

"Kami masih berusaha untuk konsisten di puncak. Kami telah membuat banyak perubahan dalam struktur tim. Semoga kami telah membuat keputusan yang tepat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ken Kawauchi Sosok yang Cocok Bangun Honda Kembali
Artikel berikutnya Revolusi Persiapan Zarco Menuju MotoGP 2023, Termasuk Latihan Otak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia