Guintoli klaim mesin baru Suzuki lebih bertenaga
Menjajal paket baru untuk 2019 di Motegi, Sylvain Guintoli mengatakan mesin baru GSX-RR lebih baik dari segi tenaga.

Tak lagi berstatus tim dengan konsesi musim depan, Suzuki memaksimalkan sisa musim ini untuk pengembangan paket musim depan. Salah satunya dengan menurunkan Guintoli sebagai wildcard di Motegi, menggunakan prototype 2019.
Salah satu titik fokus Suzuki adalah mesin, di mana mereka kerap kesulitan mengimbangi Honda serta Ducati dalam lintasan lurus.
“Dengan mesin, Anda selalu menginginkan tenaga lebih. Tapi, Anda juga ingin itu datang dengan cara yang benar, Anda ingin tenaga yang efisien, itu yang kami targetkan,” ungkapnya.
“Saat ini, motornya sangat baik ketika menggunakan ban bekas, dan kami tak ingin membuat [karakteristik] ini hilang.
“Kami harus berhati-hati dengan apa yang kami lakukan, terlebih tahun depan sudah tak ada lagi konsesi. Kami tak bisa melakukan kesalahan, karena mesinnya telah disegel untuk satu musim.”
Memanfaatkan MotoGP Jepang sebagai ajang pengetesan paket baru, pembalap Prancis berusia 36 tahun itu mengklaim Suzuki telah mendapatkan langkah maju dengan mesin, terlihat dari peningkatan tenaga yang dihasilkan.
Namun, pekerjaan skuat Hamamatsu tak berhenti di situ. Mereka harus memastikan tenaga yang disemburkan mesin tidak menimbulkan masalah pada area lainnya.
“Tentu saja tenaganya naik, Anda bisa melihatnya dari segi kecepatan puncak, itu bagus. Dan kemudian akan ada pekerjaan panjang untuk memahami, apakah kami mengorbankan sesuatu,” tambahnya.
“Tapi kami memiliki tenaga, dan itu hebat, rasanya sangat bagus. Menyenangkan dapat memulai pekerjaan ini, karena segalanya berlangsung sangat cepat. Bagi saya, berada di sini sangat menyenangkan sebagai seorang pembalap.”

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Lebih jauh, Guintoli menambahkan basis yang dimiliki Suzuki saat ini sangat baik. Khususnya sasis, area di mana Suzuki dikenal dengan keahliannya.
“Ini adalah basisnya saat ini, dan itu bekerja sangat baik. Kami coba menelurusi satu arah [pengembangan], dan mengetahuinya jika ada sesuatu yang bisa dipertimbangkan,” terang juara dunia WorldSBK 2014 itu.
“Kami berharap ini akan menyatu dengan baik bersama arah yang kami ambil, sembari coba menekannya sedikit lebih jauh.
“Tidak ada tujuan khusus, motornya menikung sangat baik, secara sasis Anda bisa melihat ini sangat bagus, sangat bagus dikendarai. Sejarahnya, Suzuki selalu sangat bagus dengan sasis, begitupun saat ini.”
Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Bautista favorit gantikan Lorenzo di Phillip Island
Isi grid keenam, Marquez belum temukan set-up ideal

Berita terbaru
Andrea Dovizioso Tak Menduga Bakal Sulit Kendarai Yamaha
Pembalap Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, terkejut mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan YZR-M1.
Kolaborasi Bold Riders-Gresini Racing Berlanjut di MotoGP 2023
Salah satu komunitas motor terkemuka di Indonesia, Bold Riders, akan kembali menjadi mitra Gresini Racing pada kejuaraan dunia Grand Prix musim depan.
Wilco Zeelenberg Nantikan Reuni dengan Cal Crutchlow
Team Manager Yamaha RNF, Wilco Zeelenberg, menyambut gembira Cal Crutchlow yang ditunjuk sebagai pengganti Andrea Dovizioso mulai MotoGP Aragon.
MotoGP Inggris Jadi Balapan Berkesan bagi Ducati
General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, gembira Francesco Bagnaia dapat meraih kemenangan di Silverstone, trek yang selama ini sulit ditaklukkan pabrikan Borgo Panigale.