Pakai M1 2019, Morbidelli Serasa Hidup di Masa Lalu
Pembalap Petronas SRT, Franco Morbidelli, tak bisa menutupi rasa frustrasi karena sulit mengejar para rival dengan menggunakan Yamaha YZR-M1 2019.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Morbidelli jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang memakai M1 2019, atau biasa disebut Spek-A Yamaha M1. Menggunakan motor yang sudah berusia dua tahun membuatnya kesulitan untuk menyamai level pembalap lain dengan motor terbaru.
Kesulitan itu terlihat pada tiga balapan pembuka MotoGP 2021, di mana pembalap asal Italia itu dipaksa bekerja keras untuk memperbaiki posisinya.
Bukan hanya kalah dalam hal performa, trek lurus yang panjang di Qatar dan Portimao juga menjadi faktor kegagalannya dalam meraih hasil terbaik.
Memasuki Grand Prix Spanyol, Morbidelli bertekad membayar lunas kekecewaannya dengan tampil cepat di Sirkuit Jerez. Memiliki sektor trek lurus yang lebih pendek dan banyaknya tikungan panjang diyakini menguntungkan M1.
Pada hari pertama, Morbidelli memperlihatkan kecepatannya dengan menempati posisi keempat dalam hasil keseluruhan latihan bebas dan hanya berjarak 0,495 detik dari Francesco Bagnaia sebagai tercepat.
“Hari pertama sangat bagus. Motor bekerja dengan bagus di sini, saya dapat berkendara dengan cukup baik. Kecepatan saya dengan ban medium juga sangat bagus, saya memiliki feeling yang baik,” kata Morbidelli.
“Kami akan terus bekerja untuk meningkatkan performa, tetapi awalan ini sudah sangat bagus. Menurut saya, Sirkuit Jerez sangat cocok dengan motor kami.
“Tidak banyak sektor trek lurus dan memiliki tikungan panjang dan mengalir, yang mana jadi keunggulan motor kami. Jelas, itu jadi alasan utama mengapa kami kompetitif di sini.”
Memiliki hasil positif di hari pertama, Morbidelli tak ingin lupa diri, karena posisinya masih berubah di setiap sesi.
“Saya melihat Aleix Espargaro memiliki kecepatan yang bagus dan mungkin saya hanya sedikit lebih lambat daripada dia. Tapi ini baru awalan. Ini tempat terbaik untuk memulai GrandPrix, namun kami harus menunggu,” ujarnya.
“Saya sangat senang bisa berada di lima besar tanpa melakukan time attack. Ini sungguh menyenangkan, tapi ini baru Jumat. Kami tidak bisa mencetak poin pada Jumat.”
Menghadapi balapan akhir pekan ini, Morbidelli tak berharap banyak karena menyadari ia akan kesulitan bertarung dengan pembalap yang menggunakan motor pabrikan.
“Motor yang kami gunakan adalah versi 2019, jadi saya tidak ingin mengharapkan apa pun. Saya hanya fokus pada satu balapan ke balapan lainnya, dan di sini saya berharap motor bekerja lebih baik,” tuturnya.
“Saya tidak tahu apakah ada yang bisa kencang dengan motor saya, karena tidak ada yang mengendarainya. Tidak ada yang menggunakan motor 2019, jadi Anda tidak bisa membuat perbedaan.
“Saya adalah domba berkaki lima! Saya hidup di masa lalu dan saya mencoba membuat masa lalu menjadi cepat di masa sekarang.”
Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments