Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Guncangan beri tekanan pada bahu Marquez

Sejumlah guncangan saat melibas permukaan trek yang bergelombang (bumpy) di Circuit of The Americas (COTA) dirasakan sakit oleh polesitter, Marc Marquez.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Bob Meyer

Juara dunia bertahan itu naik meja operasi pada Desember 2018 lalu. Dalam proses pemulihan menuju kondisi fisik fit sepenuhnya, Marquez mengalami guncangan, yang mana memberi tekanan pada bahunya, terutama di lintasan lurus bagian belakang sirkuit.

Ketika ditanya apakah merasakan sakit, sang pembalap Repsol Honda menjawab: “Ya, saya akan berbohong jika mengatakan tidak. Saya sangat senang datang dengan kondisi bagu membaik, karena di trek ini saya merasakannya, khususnya pada guncangan.

“Dalam perubahan arah, tidak terlalu buruk, kekuatan (saya) ada di sana. Tetapi dengan guncangan, saya sedikit merasakan (sakit).

“Di Argentina, saya bisa melupakannya sepenuhnya. Namun, di sini, saya kembali menggunakan es dan fisioterapi. Beruntung bagi saya tidak berkendara di FP3, dan FP4 (terasa) mudah. Kondisi fisik saya akan cocok untuk besok (Minggu),” paparnya.

Kendati memiliki keunggulan di COTA, Marquez menegaskan bahwa daya serap Honda terhadap bump (permukaan trek yang bergelombang) tak sekuat para rival. Ia bahkan mengalami momen ketika melewati Tito Rabat. Roda belakang motornya melintir.

“Valentino (Rossi) mengatakan itu adalah salah satu poin terkuat dari Yamaha, tetapi bump adalah salah satu titik lemah kami. Kami mencoba menganalisis alasannya,” ucap Marquez.

“Tentu saja, set-up motor kami, dan terutama elektronik, adalah untuk berkendara tanpa angin dan hari ini benar-benar berangin di sana. Bahkan ada air di sana, dan sangat berguncang. Saya percaya saat balapan akan berkurang anginnya.

“(Saat kualifikasi) bahkan pada lap tercepat, saya tidak bisa membuka penuh (gas). Saya hanya menutup sedikit agar aman. Dengan ban kedua saya mencoba untuk penuh, namun guncangannya terlalu banyak. Jika terlalu berangin, kami akan mengubah set-up. Tetapi jika tidak, kami akan tetap dengan yang ini,” terangnya.

Baca Juga:

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Pole sitter Marc Marquez, Repsol Honda Team
Top 3, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Start ke-13, Dovizioso kecewa berat
Artikel berikutnya Baris depan, Rossi akan coba tempel Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia