Halangi laju Quartararo, Vinales dijatuhi penalti tiga grid

Dalam tayangan ulang, Top Gun tampak melambat ketika El Diablo sedang melaju kencang di Tikungan 9. Walau sang pembalap Yamaha mengamankan urutan ketiga, tetapi usai kualifikasi ia dipanggil oleh Race Direction untuk menjelaskan insiden yang terjadi.

FIM MotoGP Stewards Panel akhirnya menjatuhkan penalti tiga grid. Spaniard melanggar Pasal 1.21.2 Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix, bahwa “Pembalap harus berkendara dengan cara bertanggung jawab yang tidak menimbulkan bahaya bagi pesaing atau peserta lain, baik di lintasan maupun di pit lane”.

Sebelum hukuman diumumkan, Vinales mengaku tidak tahu harus berkata apa saat konferensi pers di Catalunya. “Saya kira bendera kotak-kotak sudah dikibaskan, jadi saya menyapa kepada orang-orang, melakukan wheelie dan segalanya. Saya tidak mengerti,” tuturnya.

“Lalu saya melihat Fabio dan terlambat. Saya tidak tahu. Saya tidak menduganya karena saya pikir kualifikasi sudah berakhir. Saya tidak memeriksa layar. Seperti inilah jadinya.

“Jika saya melihat catatan waktu, dia tidak cepat. Dia tidak datang dalam lap terbaiknya. Yang pasti, saya membuat kesalahan itu benar. Saya kira kualifikasi sudah berakhir.

“Namun banyak pembalap melakukan kesalahan di trek lain. Sehingga jika mereka menghukum saya, mereka juga harus menghukum pembalap lainnya.

“Biasanya saya bukan orang yang mengikuti [orang lain selama kualifikasi]. Biasanya saya selalu menekan. Saya melakukan kesalahan, itu benar,” imbuh Vinales.

Pada kualifikasi Aragon 2018, Top Gun juga diganjar penalti tiga grid. Kala itu, ia menghalangi laju Bradley Smith.

Dengan adanya hukuman ini, maka Vinales akan start dari posisi keenam, bergabung dengan rekan setim Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso di baris kedua.

Adapun, Franco Morbidelli naik ke grid ketiga, start di belakang Marc Marquez serta Quartararo.

10