Harap-harap Cemas, Bradl Tunggu Kabar dari Marquez
Sebagai pembalap cadangan Honda Racing, Stefan Bradl, harap-harap cemas menunggu kabar perkembangan pemulihan Marc Marquez. Kans unjuk kemampuan dalam balapan bisa tertutup kalau rider utama dalam kondisi 100 persen sebelum MotoGP 2021 dibuka.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bradl tampil mengesankan dalam tes pramusim tiga hari di Sirkuit Losail, Qatar. Ia mendominasi sesi shakedown, yang diikuti pembalap tes dan rookie, dengan catatan waktu 1 menit 55,614 detik, Jumat (6/3/2021). Lalu pembalap Jerman itu menjadi runner-up pada Sabtu, berakhir di peringkat kelima, Minggu (8/3/2021).
Secara keseluruhan, dari Jumat sampai Minggu, ia merupakan pembalap tercepat kelima dengan torehan waktu 1 menit 54,210, selisih 0,27 detik dari Fabio Quartararo.
Kendati menjadi pembalap terbaik Honda dalam uji coba, Bradl tak jemawa. Sebab, posisinya belum aman.
Marquez dijadwalkan baru bisa kembali ke trek pada Mei. Ini artinya Bradl mungkin saja berperan sebagai pembalap utama dalam enam lomba awal musim.
“Ada jaminan saya tampil di Qatar? Saya tidak tahu. Tidak. Saya sungguh tidak tahu,” ucapnya kepada Speedweek.
“Saya sekarang akan berurusan dengan tes tiga hari berikutnya di Doha. Setelah itu, menunggu berita dari Marc dan HRC.”
Honda menetapkan target dalam tes periode pertama. Sejauh ini, performa beberapa bagian motor menunjukkan sinyal positif.
“Ya, kami menguji beberapa bagian baru dalam tiga hari ini. Kami melakukan itu. Kalau di trek seperti ini, waktu lap bagus dan penempatan baik terlihat sebagai produk sampingan, kemudian itu adalah bonus. Tapi itu bukan prioritas HRC,” tuturnya.
“Di Honda, tak ada yang mengeluh kalau saya berada di urutan ke-17. Tak pernah ada kritik, sebaliknya.”
Sebagai pembalap tes, Bradl bertanggung jawab memberi masukan kepada para teknisi. Ia akan melihat apakah input darinya diterapkan pada uji coba gelombang kedua, 10-12 Maret 2021.
“Anda tidak boleh meremehkan dua hari pertama. Sekarang, kami punya tes tiga hari lagi dari Rabu ke Jumat. Mungkin saja kekuatan bergeser lagi. Kita akan punya dua Grand Prix di sini ke depannya, jadi ada enam hari lagi,” ia menjelaskan.
“Saya akan berada di trek selama 12 hari, sementara pembalap reguler hanya 11. Kalau itu waktu tak turun hingga perseribu detik, saya akan sangat kaget.”
Sementara itu, kolaborasi Bradl dengan pembalap baru Honda, Pol Espargaro, belum sepenuhnya menemukan harmonisasi. Sebab, mereka hanya berinteraksi sedikit.
“Ya, kami jarang bercakap-cakap. Dia masih fokus kepada dirinya. Kami bertemu sekali di trek, pada Minggu, lalu konvoi dalam beberapa lap. Kami akan bertukar pikiran beberapa hari mendatang. Tapi, pada dasarnya, tentu, dia harus memastikan bahwa dia berjalan di jalannya. Setelah itu, kami mungkin meningkatkan kerja sama,” ia mengungkapkan.
Stefan Bradl, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah tes di Jerez, Februari silam, Aleix Espargaro dan Aprilia Racing Team Gresini, kembali memimpin uji coba, Sabtu kemarin. Tentu saja prestasi mereka mengejutkan banyak pihak.
“Aprilia tampak bagus. Aleix selalu hebat di satu lap cepat. Tapi saya kira, mereka juga bekerja pada ritme,” ucap Bradl.
Saat ditanya tentang peta persaingan musim depan, ia menjawab, “Anda harus menunggu hasil tes tiga hari sebelum memberikan penilaian. Sejauh ini masih trial and error dengan bagian pertama yang diuji. Hal-hal kotor telah diselesaikan. Setelan balapan, penyesuaian dan detail pekerjaan akan jadi bagian balapan pada Jumat nanti.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments