Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hasil bagus Bautista lantaran Desmosedici GP18

Raihan finis keempat Alvaro Bautista di Phillip Island hanya dikarenakan menggeber motor yang lebih unggul ketimbang biasanya. Hal ini diungkapkan sendiri oleh sang pembalap.

Alvaro Bautista, Ducati Team

Alvaro Bautista, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Diumumkan sebagai pengganti Jorge Lorenzo pada MotoGP Australia, Bautista langsung dihadapkan dengan situasi sulit. Terjatuh saat Free Practice 2, juga kembali tersungkur dalam kualifikasi. Ia pun harus start dari grid ke-12. Tetapi ketika balapan, penampilannya memikat.

Pembalap Spanyol itu mampu menembus grup depan yang diisi Andrea Dovizioso, Andrea Iannone serta Valentino Rossi. Walau akhirnya gagal podium, namun empat besar yang dipetiknya merupakan torehan terbaik Bautista sepanjang 2018.

“Motor banyak membantu untuk menunjukkan potensi seseorang, khususnya sekarang, karena balapan MotoGP sering ditentukan detail-detail kecil. Di tim saya, saya memiliki lebih sedikit orang, itulah yang diberikan oleh pabrikan,” paparnya.

“Ketika saya melihat bahwa saya kedua, saya merasa di situlah saya seharusnya berada, dalam campuran: ini tempat saya, bukan berjuang untuk posisi ke-10.

“Saya melakukan hal sama seperti biasa, saya belum melakukan hal yang berbeda. Saya hanya memiliki motor yang lebih baik. Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun,” tandas Bautista.

Pembalap berusia 33 tahun itu bakal meninggalkan MotoGP akhir musim ini dan hijrah ke World Superbike. Sebelumnya ia menyebut ironis untuk akhirnya mendapat kesempatan mengendarai motor pabrikan.

Disinggung perihal kompetitifnya Bautista pekan lalu, Dovizioso rupanya tak terkejut. DesmoDovi bahkan melontarkan pujian atas penampilan impresifnya.

“Tidak mudah baginya. Ketika Anda mengganti motor dan peralatan, Anda harus beradaptasi, dan Phillip Island bukanlah tempat terbaik untuk melakukannya,” ucap pembalap Italia ini.

“Dia banyak menderita, dia terjatuh, tapi dia siap untuk balapan sudut pandang mental. Dia melakukannya dengan sangat baik.

“Saya tidak ragu tentang kecepatannya. Ini sudah terjadi dalam balapan lain. Di trek di mana banyak memakan ban, dia melakukannya dengan sangat baik, dia sangat cepat. Jadi, saya tidak terkejut dengan kecepatan yang dia miliki,” simpul Dovizioso.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Iannone sulit memahami kenapa tidak dipertahankan Suzuki
Artikel berikutnya Potensi sasis Yamaha khawatirkan Dovizioso

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia