Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hasil Q2 MotoGP Prancis Melebihi Ekspektasi Joan Mir

Duo Suzuki menyelesaikan kualifikasi GP Prancis di P7 dan P8. Ini pencapaian bagus karena Joan Mir mengharapkan hasil yang lebih buruk dari itu.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada sesi Jumat (13/5/2022), rider Suzuki Ecstar Joan Mir mengalami kecelakaan parah dengan GSX-RR miliknya. Rasa sakit akibat insiden tersebut masih mengikutinya pada Sabtu (14/5/2022) pagi.

Kendati demikian, Mir bisa menahannya. Juara dunia MotoGP 2020 itu akhirnya mampu mengamankan baris ketiga (third row) untuk balapan Grand Prix Prancis setelah finis P7 dalam kualifikasi kedua (Q2).

Tetapi, tak lama ia promosi satu tingkat ke urutan keenam setelah Steward memberikan penalti kepada pembalap Pramac Racing Johann Zarco akibat insidennya dengan Pol Espargaro (Repsol Honda) di Q2.

Mir hanya berjarak kurang dari satu detik dari rider Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia, yang sukses mengklaim pole position. Sang pembalap mengaku terkejut dengan performanya sendiri.

Baca Juga:

“Saya tak menyangka kami dapat masuk ke Q2. Feeling pada hari Jumat baik-baik saja, kami tahu masih punya ruang berprogres. Tetapi tidak ada yang berjalan sesuai rencana,” ujar Mir dikutip Speedweek.

“Saya tidak cepat di FP3 (latihan bebas ketiga) dan FP4 karena kami memiliki masalah dengan bagian depan. Setelah itu, kami mengubah geometri motor, yang membuat segalanya sedikit lebih baik.  

“Waktu lap di Q1 bagus, kemudian saya bisa meningkat, bahkan dengan ban bekas. Jadi jelas bagi saya bahwa saya masih bisa mendapatkan sesuatu dengan ban baru terakhir.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Dan dua baris pertama grid tiba-tiba dalam jangkauan (Mir naik satu tingkat ke P6 setelah Johann Zarco dipenalti). Ini posisi start terbaik saya di Le Mans, yang berarti kami telah bekerja dengan baik.”

Lalu, seperti apa pendekatan Joan Mir untuk menghadapi balapan hari Minggu (15/5/2022)? Spaniard mengaku ia belum tahu dan akan menunggu sampai menyelesaikan sesi warm-up (pemanasan).

“Saya tidak tahu berapa kecepatan saya karena saya tidak bisa melakukan tiga atau empat lap berturut-turut. Pemanasan akan sangat penting,” ujar pembalap yang tengah dikaitkan dengan Honda itu.

“Kondisi fisik saya tidak sempurna, tetapi bekerja lebih baik dari yang saya harapkan pada (Sabtu) pagi. Saya sangat lelah dan saya akan coba untuk tampil lebih rileks,” imbuhnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fabio Quartararo: Ducati Menggila di Kualifikasi
Artikel berikutnya Enea Bastianini Percaya Diri Bidik Podium di Le Mans

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia