Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hayden sulit menolak tawaran Honda

Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, mengaku sulit menolak tawaran dari Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa dalam balapan di Phillip Island.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Nicky Hayden, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Nicky Hayden, Repsol Honda Team
Nicky Hayden, Repsol Honda Team
Nicky Hayden, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Nicky Hayden, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Nicky Hayden, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Nicky Hayden, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Nicky Hayden, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS

Hayden, yang kini memperkuat tim Honda Ten Kate di World Superbike, resmi ditunjuk sebagai pengganti Pedrosa di Repsol Honda. Pasalnya, Pedrosa masih harus memulihkan kondisi fisik usai menjalani operasi cedera retak tulang selangka kanan. 

Penampilan Hayden di MotoGP adalah kali kedua pada musim 2016. Sebelumnya, pembalap Amerika Serikat (AS) itu menggantikan Jack Miller dan membalap untuk Marc VDS Racing di Aragon. Hayden finis ke-15, setelah meraih hasil kualifikasi di posisi ke-19.

“Apa yang saya bisa katakan? Saya suka balap motor. Jadi ketika saya dipanggil, saya langsung berpikir itu akan menjadi kesempatan hebat untuk kembali ke Repsol Honda setelah 10 tahun, pada motor di mana saya memenangi kejuaraan,” papar Hayden dalam konferensi pers di Phillip Island, Kamis (20/10).

“Saya berkata kepada Crew Chief (di World Superbike) di Magny-Cours beberapa saat setelah kembali dari Aragon. Saya tidak menjalani hari Jumat yang baik, dan dia berkata ‘Tidak ada lagi GP!,’ dan saya menjawab ‘Ya, tentu saja tidak!”.

“Tapi ketika saya dipanggil, saya berkata ‘Tahun depan, tidak ada GP lagi!’ Saya mudah terbujuk dan tidak bisa berkata tidak.”

Hayden juga mengakui bahwa kembali ke Repsol Honda merupakan pengalaman emosional. Tapi ia juga menyoroti hasil kuat yang dicetak Hiroshi Aoyama – ketika menggantikan Pedrosa di Motegi – yang start dari posisi belakang, tapi finis ke-15.

“Melihat nomor saya di motor hampir emosional bagi saya, karena saya punya sejarah bagus dengan tim ini,” tutur Hayden. “Honda telah begitu setia kepada saya.

“Saya ingin berterima kasih kepada tim World Superbike dan sponsor. Ada banyak sponsor yang saling bertentangan dan kontrak yang harus dikerjakan. Untungnya tidak ada yang menghambat.

“Yang lebih penting adalah saya harus melakukan pekerjaan baik. Ada hal selain duduk di atas motor dan difoto, karena besok saya perlu untuk menundukkan kepala dan membuka tarikan gas.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez puji talenta spesial Miller
Artikel berikutnya MotoGP Australia: Crutchlow pimpin FP1, Lorenzo kesulitan di trek basah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia