Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Herve Poncharal Kesal Iker Lecuona Ulangi Kesalahan di MotoGP Amerika

Pemimpin Tech3 KTM, Herve Poncharal, kembali menyerang Iker Lecuona akibat sering melakukan kesalahan. Yang terbaru, pembalap itu membuat blunder di MotoGP Amerika.

Iker Lecuona, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lecuona berhasil merangkak dari urutan ke-19 sehingga berada di zona poin. Namun, ia melakukan kesalahan hingga mengakhiri balapan di posisi ke-16, di belakang Valentino Rossi yang mencuri poin terakhir, Sementara, rekan setimnya, Danilo Petrucci berada dua slot di belakangnya.

Pulang dengan tangan hampa membuat Poncharal murka dan menudingnya kurang konsisten. Padahal, pemuda 21 tahun tersebut tampil mengesankan di Austria, Inggris dan Aragon dengan finis pada ukuran 6, 7 dan 11.

“Akhir pekan lain yang bikin frustrasi untuk Tech3 KTM Factory Racing,” ujarnya. “Kali ini, Iker tidak melakukan start yang bagus, di mana biasanya cukup bagus.

“Butuh waktu baginya untuk mendapatkan lagi posisinya dan comeback-nya membuat kami gembira. Kami harap dia bisa mencetak beberapa poin, yang merupakan target.

“Tapi sekali lagi, itu terjadi dengan sangat sering, di mana Iker membuat kesalahan di tengah balapan, yang membuatnya kehilangan banyak waktu dan posisi. Meski dia bisa kembali lagi dan lebih kencang daripada mereka yang ada di depannya, tapi dia tak bisa mengejar mereka semua.

“Dia finis pada urutan ke-16, yang mana hasil terburuk. Kami ingin mendapatkan setidaknya satu poin dengan salah satu pembalap kami. Sungguh membuat frustrasi dan sebuah déjà vu. Kami perlu bekerja lagi secara konsisten and itu target untuk balapan berikutnya.”

Baca Juga:

Kedua pembalap tersebut punya waktu tiga putaran lagi untuk memuaskan Poncharal. Kalau mereka bisa membantu tim mendapat ranking lebih baik, maka ini akan jadi hadiah perpisahan yang indah.

“Saya tahu bahwa dua pembalap kami telah mencoba dan mendorong, tapi untuk sekarang, itu tidak cukup. Semoga akan lebih baik selanjutnya, pada balapan kedua di Misano,” kata Poncharal.

Sementara itu, Lecuona yang baru berdebut di Circuit of The Americas (COTA) tentu saja kesulitan menaklukkan trek dengan permukaan bergelombang itu.

Pembalap Spanyol tersebut mengutarakan bahwa penampilan buruk di lap pertama menimbulkan masalah.

“Terlebih lagi, itu adalah akhir pekan yang sulit. Saya tidak merasa nyaman di atas motor dalam kondisi tersebut, jadi itu sulit bagi saya. Saya melakukan pemanasan sendiri dan pace saya mungkin cukup bagus untuk mendekati 10 besar,” ia menuturkan.

“Tapi, dalam balapan, beberapa pembalap menyerang saya di lap pertama, dua atau tiga kali pada tikungan pertama, jadi saya tertinggal sangat jauh.

“Saya mencoba kembali, tapi saya memforsir ban belakang pada lap pertama, sehingga saya tidak punya grip. Saya mencoba mengejar Rosssi pada 10 lap terakhir dan saya berhasil mengunggulinya hampir tiga detik, tapi kemudian dia banyak lolos.”

Iker Lecuona, KTM Tech3

Iker Lecuona, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Takaaki Nakagami: Kami Harus Mengikuti Contoh dari Marc Marquez
Artikel berikutnya Hyundai Suplai Safety Car hingga WSBK 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia