Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Home Race Valentino Rossi Berakhir Tak Sesuai Harapan

Valentino Rossi harus menelan kekecewaan karena hasil tidak maksimal yang diraihnya dalam balapan kandang (home race), GP San Marino. Meski begitu, The Doctor senang bisa melihat fans hadir lagi di Misano.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Balapan Grand Prix (GP) San Marino, Minggu (19/9/2021), berakhir tidak sesuai harapan Valentino Rossi. Kondisinya memang sudah tidak ideal sejak awal. Ia memulai balapan dari grid ke-23 atau kedua dari belakang.

Posisi start The Doctor hanya lebih baik daripada rekan setim barunya dalam Tim Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso. Memulai dengan buruk, Rossi harus menghabiskan beberapa lap untuk mengejar grup di depannya.   

Setelah berhasil naik dua posisi, juara dunia tujuh kali MotoGP itu bisa menyesuaikan diri dengan ritme balap yang baik dan mulai membuat kemajuan mendekati pembalap-pembalap di depannya.

Baca Juga:

Pada lap kesembilan, ia melewati rider Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, untuk posisi ke-21. Lalu di putaran ke-17, Rossi menyalip mantan rekan setimnya, Franco Morbidelli, dan naik ke P18.

Ia naik ke urutan 17 pada lap ke-18 menyusul crash yang dialami Alex Rins (Suzuki Ecstar). Tetapi setelah itu Rossi tak bisa lebih lagi memperbaiki posisinya dan akhirnya gagal untuk mendulang poin di kandang.

Crash kemarin (Q1) berarti saya memulai balapan dari grid ke-23, yang tentu saja merupakan masalah. Di tikungan pertama saya bisa memulihkan beberapa posisi, tetapi di Tikungan 4 ada beberapa kontak dan saya keluar jalur, membuat saya turun ke urutan terakhir,” kata Rossi dalam rilis Petronas SRT.

“Setelah itu saya coba mendorong lebih keras, kecepatan saya bagus dan mampu melakukan beberapa overtake. Sayang sekali masih belum cukup untuk membawa saya mendapatkan beberapa poin.

“Setelah melewati garis finis, sungguh menyenangkan dapat melihat para penggemar (di sini), momen yang benar-benar emosional bagi saya, dan saya senang bisa melakukan lap of honour,” The Doctor, 42 tahun, menambahkan.

 

Kekecewaan Valentino Rossi meraih hasil bagus dalam home race-nya pun turut dirasakan Prinsipal Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali. Namun masih ada kesempatan kedua untuk mencobanya lagi.

Ya, Misano akan kembali menjadi venue untuk GP Emilia Romagna yang dijadwalkan berlangsung pada 22-24 Oktober mendatang. Namun sebelum itu, MotoGP akan melakoni race di Austin, Amerika Serikat, awal bulan depan.

“Sayangnya ini tidak menjadi Grand Prix kandang seperti diharapkan Rossi, namun dia telah mencoba memberikan yang terbaik. Tentunya kami berharap balapan Misano kedua bulan depan akan lebih baik untuknya,” ujar Razali.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil MotoGP San Marino Perfek bagi Enea Bastianini dari Segala Aspek
Artikel berikutnya Pecco Bagnaia Ungkap Alasan Misano Lebih Berat daripada Aragon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia