Homologasi dan Geopolitik, MotoGP Finlandia 2022 Resmi Dibatalkan
Problem homologasi Sirkuit KymiRing dan situasi geopolitik memaksa FIM beserta Dorna Sports untuk menunda MotoGP Finlandia hingga musim 2023.
Finlandia diumumkan masuk kalender kejuaraan dunia balap motor Grand Prix 2019. Namun, pembangunan trek yang belum rampung, ditambah pandemi Covid-19, membuat lomba MotoGP tak dapat digelar di KymiRing.
Trek sepanjang 4,6 km itu sebenarnya pernah diuji coba oleh test rider dari lima pabrikan: Honda, Yamaha, Suzuki, KTM, Ducati serta Aprilia, pada Agustus 2019 lalu.
Bahkan, sebelum pembatalan MotoGP Finlandia 2022, sempat muncul rencana untuk kembali melakukan pengujian pada pertengahan Juni bulan depan. Akan tetapi, kondisi dan situasi rupanya tidak memungkinkan.
Rabu (25/5/2022), FIM, IRTA beserta Dorna Sports resmi mengumumkan perubahan kalender Kejuaraan Dunia MotoGP musim ini.
“Pekerjaan homologasi di KymiRing, bersama dengan risiko yang disebabkan oleh situasi geopolitik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, dengan sedih membatalkan Grand Prix Finlandia pada 2022,” bunyi pernyataan.
“Keadaan saat ini telah menciptakan penundaan dan menempatkan pekerjaan yang sedang berlangsung di sirkuit baru dalam risiko.
“Oleh karena itu, semua pihak telah sepakat bahwa debut trek harus ditunda hingga 2023, saat MotoGP berharap untuk kembali ke Finlandia untuk pertama kalinya dalam empat dekade.”
Konstruksi pembangunan Sirkuit KymiRing untuk perhelatan MotoGP Finlandia
Foto oleh: Ari Ollikainen
Dirancang oleh Direktur Sirkuit KymiRing, Timo Pohjola, bersama perusahaan Inggris, APEX Circuit Design, trek terdiri dari 8 tikungan kiri serta 13 tikungan kanan dan menggelar event balapan, seperti Kejuaraan Superbike Finlandia.
Beberapa waktu lalu, pembalap penguji KTM, Mika Kallio, mengkritik layout lintasan yang dinilainya membosankan. “Saya sudah katakan pada tes 2019, bahwa Anda harus mengubah trek, tidak ada pilihan lain,” ucapnya mengutip Speedweek.
Kallio lalu mengatakan, KymiRing juga bukan trek yang menuntut secara teknis, karena pilot MotoGP jarang harus memindahkan gigi. Mereka bisa berkendara pada gigi kedua selama perlombaan.
“Anda selalu menikung dari Tikungan 5 ke tikungan terakhir, Anda terus-menerus berbelok ke tikungan, tidak ada lurusan di antara tikungan-tikungan ini. Tapi ada lurusan sepanjang 1 km. Jadi, Anda bisa bilang sektor pertama dan trek lurus panjang ini oke,” tuturnya.
“Tapi setelah itu, seluruh trek terlalu lambat untuk MotoGP. Kami juga bisa membuktikan kesan ini dengan rekaman data kami. Jadi Anda tidak harus hanya mengandalkan feeling para pembalap.”
Finlandia kali terakhir menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap motor adalah pada 1982 silam, yang bertajuk GP Imatra. Saat ini, Sirkuit KymiRing memegang kontrak penyelenggaraan berdurasi lima tahun.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.