Honda Belum Maksimal Bukan karena Faktor Motor
Honda menutup dua balapan MotoGP 2021 di Qatar sebagai pebarikan dengan kecelakaan paling banyak dan raihan poin terburuk. Kembalinya Marc Marquez memberikan harapan baru untuk mereka.
Pol Espargaro, Repsol Honda Team after crash
Gold and Goose / Motorsport Images
Selama dua grand prix, Qatar dan Doha, di Sirkuit Internasional Losail, para rider Honda sudah merasakan crash (kecelakaan).
Secara total di antara Pol Espargaro dan Stefan Bradl (Repsol Honda) serta Takaaki Nakagami dan Alex Marquez (LCR Honda) telah jatuh delapan kali.
Nama terakhir menjadi yang terbanyak dengan tiga insiden, dua dari Espargaro dan Nakagami serta satu sisanya dialami oleh Bradl. Sebagai tambahan, Alex Marquez jadi satu-satunya pembalap Honda yang selalu gagal finis.
"Ini bukan cara terbaik memulai musim. Saya bisa membuat seribu alasan, tetapi itu bukan jalan untuk berkembang," ujar Alex Marquez setelah MotoGP Doha, 4 April lalu.
"Losail adalah trek di mana Honda secara historis menderita, namun yang terakhir (MotoGP Doha) adalah kesalahan saya. Tentu harus diperbaiki. Saya yakin akan ada momen yang lebih baik.
Kini Honda bersama KTM berada di posisi terbawah klasemen sementara konstruktor. Sementara di kategori pembalap, Espargaro saat ini yang terbaik. Namun ia masih menempati peringkat kedelapan.
Rider Spanyol itu telah mengantongi 11 poin, sedangkan Bradl, yang mengisi posisi Marc Marquez selama cedera, menyumbangkan tujuh angka sejauh ini.
Selain Alex Marquez, Nakagami juga belum mampu menyumbangkan poin bagi Honda. Mereka masing-masing tercecer di urutan 22 dan 17.
Kondisi berbeda dari Honda dialami Yamaha. Pabrikan Iwata sukses memborong dua kemenangan di Qatar lewat duo tim pabrikan, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Kedua pembalap Yamaha itu juga belum sekalipun mengalami crash musim ini. Begitu pula Franco Morbidelli dan Valentino Rossi. Duet Petronas SRT tersebut tidak jatuh meski menghadapi masalah lain.
MotoGP 2021 memang baru menggelar dua putaran dari 23 yang direncanakan. Namun situasi Honda jelas mengkhawatirkan setelah mencapai titik terendah tahun lalu tanpa Marc Marquez.
"Motor (RC213V) tidak terlalu buruk, namun sangat mudah membuat kesalahan di atasnya," kata Alex Marquez.
Setidaknya, Pol Espargaro memberikan kesan positif sambil menunggu Marc Marquez kembali di Portugal, pekan depan. Menurutnya RC213V bisa bersaing.
"Motornya cepat, sudah ada kecepatannya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi saat Marc kembali, namun motor mampu bertarung untuk podium," tutur Espargaro.
"Jika bukan karena kesalahan, saya seharusnya bisa finis lebih baik di (MotoGP) Doha. Yang jelas level motor sangat bagus dan memiliki potensi besar."
Galeri foto insiden yang dialami pembalap Honda dalam MotoGP 2021 sejauh ini:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments