Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda Ingin Marc Marquez Segera Pacu RC213V

Team Manager Repsol Honda Alberto Puig mengatakan sangat penting bagi timnya untuk membawa Marc Marquez sesegera mungkin mengendarai RC213V.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Honda sedang berada dalam masa kritis setelah Marquez tidak benar-benar terlibat dalam pengembangan motor dalam dua tahun terakhir.

Cedera lengan kanan atas dan masalah pada penglihatan membuat juara dunia enam kali MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu tak maksimal dalam membantu Honda mengembangkan motor.

Melihat performa Honda yang tidak kunjung membaik, Marquez memutuskan hadir di paddock MotoGP Austria untuk memberikan masukan kepada para insinyur.

Tapi, itu belum membantu para pembalap Honda mendapatkan bentuk terbaiknya di atas RC213V. Terlihat dari hasil yang mereka dapatkan di Red Bull Ring, di mana hanya Alex Marquez (LCR Honda Castrol) yang berhasil mendapatkan poin dengan finis P14.

Melihat hal tersebut, Puig berharap Marquez bisa segera menggeber Honda RC213V untuk mencari tahu di mana letak kelemahannya. Menurutnya, hanya The Baby Alien yang bisa memperbaiki masalah pada motor.

“Jika Marc tidak mengikuti tes di Misano dalam dua pekan ke depan, itu akan menjadi masalah besar,” kata Puig seperti dilansir Motosan. “Dokter mengatakan kepadanya, pada 25 atau 26 Agustus akan melakukan (pemindaian) CAT untuk melihat kondisi tulangnya.

“Kami akan melihat bagaimana perkembangan tulangnya, tetapi secara pribadi saya pikir untuk balapan belum bisa, tetapi untuk tes itu mungkin saja terjadi. Meski tidak untuk lap yang tak terbatas.

“Setidaknya dia bisa melakukan empat lap untuk memberi tahu kami sesuatu, ini akan sangat penting. Jika akhirnya dia bahkan tidak dalam tes, maka kami akan melanjutkan dengan hal yang sama dan semuanya akan menjadi rumit.”

Baca Juga:

Marc Marquez sendiri telah mengatakan sangat ingin turun dalam balapan tahun ini, setidaknya melakoni satu atau dua grand prix. Namun, Honda tak ingin mengambil risiko dan merasa tes resmi menjadi pilihan yang terbaik.

Jika pembalap 29 tahun itu tak bisa mengikuti tes di Misano, maka yang berikutnya akan digelar di Valencia setelah musim berakhir. Alberto Puig merasa itu akan sulit bagi Honda karena akan membangun motor untuk MotoGP 2023 dari nol.

“Tes di Misano sangat penting, jika dia tidak bisa ikut ke San Marino, maka yang berikutnya akan digelar di Valencia,” ujarnya.

“Jika Marc tidak bisa hadir di sana, maka kami akan memasuki musim sama seperti sebelumnya, buta!

“Kami memang memiliki dua pembalap saat ini, tanpa Marc kami dapat bertanya kepada Pol (Espargaro) dan test rider kami (Stefan Bradl).

“Tapi, yang paling mengetahui motor dan yang bisa membantu adalah Marc. Jika dia tidak ada di trek, itu akan membuat pekerjaan kami makin sulit.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso Klaim Pol Espargaro Tak Nyaman Geber Honda RC213V
Artikel berikutnya Darryn Binder Incar Kursi Moto2 Musim Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia