Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda Siap Lakukan Perubahan Radikal

Direktur Teknik Honda Racing Corporation (HRC) Takeo Yokoyama mengatakan siap lakukan perubahan radikal jika hasil positif tak kunjung datang.

Honda MotoGP bike

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Honda memiliku momen sulit dalam dua tahun terakhir di MotoGP yang membuat mereka keluar dari perebutan gelar juara dunia.

Hal ini membuat pabrikan Jepang itu melakukan beberapa perubahan besar pada RC213V untuk membenahi masalah yang ada di musim lalu.

Manajer Honda Alberto Puig mengatakan tak ada perubahan radikal pada motor yang akan digunakan pada tahun ini hanya mengubah beberapa desain, seperti penempatan knalpot dan fairing baru.

Perubahan tersebut diharapkan dapat membuat motor bekerja lebih baik dan cukup ramah bagi seluruh pembalap Honda.

“Secara teknis, apa yang kami inginkan adalah dapat menggunakan ban belakang lebih efektif dibandingkan musim lalu,” kata Yokoyama kepada MotoGP.com.

“Tahun lalu adalah tahun kedua ban ini digunakan dan kami mulai memahami cara kerjanya. Kami ingin memenangi titel lagi!

“Di akhir musim lalu, cara pembalap kami berkendara berubah, karena kami mulai semakin memahami cara kerja ban belakang.

“Ada beberapa batasan untuk apa yang bisa kami lakukan dengan motor, pengembangan mesin terhenti karena Covid, jadi kami tidak bisa mengubah banyak hal secara radikal.

“Namun, pemahaman kami meningkat, jadi sekarang kami memasukkan semua yang kami pelajari ke motor 2022 kami.”

Baca Juga:

Tahun ini, MotoGP mulai membebaskan pengembangan setelah menerapkan pembatasan akibat pandemi Covid-19. Ini membuat Honda siap melakukan perubahan sepanjang musim jika hasilnya tak kunjung membaik.

Honda sebagai tim juara alami penurunan performa besar, bahkan sangat jarang terlibat pertarungan di barisan depan dalam dua tahun terakhir.

“Ketika kami kalah, ketika hasil akhirnya sangat buruk, sangat mudah untuk melakukan perubahan radikal. Sebaliknya, ketika Anda menang, sulit untuk melakukan perubahan,” ujar Yokoyama.

“Ini pertama kalinya dalam sejarah bagi semua orang yang bekerja selama dua tahun dalam pengembangan mesin. Jadi, saya pikir akan ada perubahan kinerja yang lebih besar, meski pengembangan masih sedikit terbatasi akibat situasi pandemi.”

Honda meyakini dapat menandingi Ducati dan Yamaha sepanjang musim 2022 dengan perubahan yang dilakukan pada motor baru mereka.

Marc Marquez diharapkan bakal hadir dalam tes pramusim di Malaysia dan Indonesia, untuk memastikan RC213V dikembangkan ke arah yang benar.

Kondisi fisik peraih enam gelar MotoGP itu juga akan menentukan apakah HRC akan berjalan ke arah yang tepat atau tidak.

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ramon Forcada Lebih Suka Rider seperti Vinales dan Stoner
Artikel berikutnya Arah Pengembangan Pabrikan MotoGP untuk 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia