Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda Telah Belajar dari Krisis Musim Lalu

Krisis yang terjadi sepanjang gelaran MotoGP 2020 memaksa Repsol Honda untuk terus belajar. Setelah musim penuh kegagalan, mereka kini menetapkan target awal.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Repsol Media

Kondisi musim lalu yang dipengaruhi pandemi Covid-19 ditambah cedera yang dialami Marc Marquez membuat tim tersebut mundur jauh di grid.

Alex Marquez tak setangguh sang kakak. Ia memberi dua kali runner-up dalam tahun debutnya di MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon. Sementara, Stefan Bradl tak pernah naik podium hanya meraih 27 poin.

Manajer Honda, Alberto Puig, menilai periode sulit tersebut membuat mereka terus melakukan introspeksi.

Tim yang memenangi 15 gelar juara dunia itu bertekad menunjukkan hasil pembelajaran musim depan.

“Kami belajar setiap hari, bukan hanya pada 2020. Kami tahu bahwa hal-hal seperti itu bisa terjadi, terutama ketika berhubungan dengan balapan, tapi situasi tahun lalu sangat rumit bukan hanya kami, tapi bagi seluruh komunitas GP,” katanya.

“Pandemi mengubah hidup kami. Itu adalah start yang sangat, sangat buruk bagi Repsol Honda karena kami kehilangan pembalap top, juara kami. Kami harus bereaksi terhadap itu. Saat Anda punya masalah dalam hidup, memang itu masalah pertama, tapi orang-orang pintar dapat mengubahnya jadi kesempatan untuk belajar.

Baca Juga:

“Kami yakin bahwa kami telah belajar sepanjang tahun dan akan menunjukkan (hasilnya) di masa depan. Itu target kami.”

Selanjutnya, mereka menetapkan sasaran secara bertahap, sebelum sampai ke takhta juara dunia.

“Ekspektasi Honda adalah kami selalu mencoba jadi yang terbaik. Itu artinya Anda harus mencoba memenangi titel atau apa pun yang kami coba mencapainya. Itu adalah bagian dari DNA perusahaan dan merek. Tugas kami meraih target,” ujar Puig.

“Kami memahami bahwa kami punya lawan yang ingin melakukan hal sama. Tapi sebagai titik awal, target kami memenangi titel, meningkatkan kapasitas motor kami dan lebih baik pada pekerjaan kami setiap hari.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Covid-19 Renggut Nyawa Fausto Gresini
Artikel berikutnya Fausto Gresini Diabadikan Jadi Nama Jalan di Imola

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia