Honda Tidak Tertarik Boyong Takaaki Nakagami ke WSBK
Team Manager HRC, Leon Camier, mengungkapkan skuadnya tak punya rencana untuk merekrut Takaaki Nakagami sebagai salah satu penunggang Honda di World Superbike 2023.

Masa depan Nakagami bersama LCR Honda tengah dalam ketidakpastian. Selama lima musim mengarungi MotoGP, sang pembalap belum juga berhasil mencatatkan hasil balapan yang mengesankan.
Kendati pernah pole position di Teruel 2020, pencapaian terbaik Nakagami hanya dua kali finis keempat. Pertama di Andalusia 2020, serta kedua di Jerez 2021. Tahun ini, dia malah tercecer pada peringkat ke-16 klasemen.
Dengan pengumuman resmi Alex Rins bergabung ke LCR Honda untuk 2023. Muncul pertanyaan, siapa yang bakal jadi rekan setimnya. Hal ini lantaran Alex Marquez sudah mengikat kontrak dengan Gresini Racing musim depan.
Satu kursi kosong itu, yang mana didukung sponsor Idemitsu, diperuntukkan sebagai slot untuk pembalap Jepang. Ai Ogura digadang-gadang bakal menggusur Nakagami berkat penampilan gemilangnya di Moto2 2022.
Dari berbagai rumor yang beredar, menyebutkan bahwa jika skenario LCR Honda adalah menggaet Ogura, maka Nakagami akan menjalankan peran pembalap penguji HRC, menemani Stefan Bradl.
Kendati demikian, muncul pula kabar yang mengaitkan Nakagami dengan kejuaraan WSBK. Iker Lecuona dan Xavi Vierge masing-masing mengantongi kontrak berdurasi satu tahun bersama Team HRC.

Ai Ogura, Honda Team Asia
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Ditemui oleh media saudara Motorsport, Motorsport-Total, di Autodrom Most, Republik Ceko, Camier menegaskan nama Nakagami sama sekali tak masuk dalam daftar calon pembalap timya.
"Tidak, tidak untuk saat ini,” ucapnya.
“Akan ada pengumuman segera untuk pembalap 2023. Saya akan sangat senang jika kami dapat melanjutkan dengan kedua pembalap (Lecuona serta Vierge).”
April lalu, Nakagami pernah menuturkan bagaimana dirinya merasakan tekanan besar untuk berperforma bagus pada MotoGP tahun ini. Hal itu bahkan dirasakannya sejak putaran pertama Grand Prix Qatar.
Tak hanya ingin sekadar berjuang untuk finis 10 besar, Nakagami setidaknya juga ingin bisa bertarung demi posisi lima atau enam besar.
“Ini adalah kinerja minimum. Lalu, tentu saja jika kami memiliki kesempatan atau kepercayaan diri ekstra, kami bisa berjuang untuk podium,” ucapnya.
“Langkah pertama kami perlu mengembalikan potensi, karena dengan motor baru, motor ini punya potensi.
“Jadi, Anda harus kompetitif sepanjang akhir pekan dan tidak membuat kesalahan.”
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.