Hujan hambat laju Zarco saat kualifikasi

Pembalap Tech 3 itu merupakan salah satu rival dalam perebutan pole position, Sabtu (27/10). Saat kualifikasi tersisa delapan menit, ia bahkan sempat merangsek dari posisi keempat ke urutan teratas dengan 1 menit 29,705 detik.

Memang catatan waktunya kemudian dipatahkan Marc Marquez. Akan tetapi, Zarco terus berusaha untuk terdepan lagi. Sayangnya, upayanya tak berbuah hasil manis. Tetap pada tempat ketiga, di belakang pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales.

Ketika ditanya soal raihan kualifikasi di parc ferme, Zarco menjelaskan: “Ini mengerikan, kondisi semacam ini, Anda tahu lintasannya masih kering, Anda tahu bisa menekan, tetapi Anda benar-benar tidak tahu apakah motor akan tetap (di lintasan) atau terjatuh.

“Secara keseluruhan, di trek seperti ini, setiap tikungan sangat cepat, Anda menjadi takut dan ini tidak baik. Tapi Anda harus melakukannya karena jika tidak Anda kehilangan kualifikasi.

“Saya tampil baik saat keluar tikungan pertama dan kedua, dengan cuaca lebih gelap dan berawan. Saya sedikit menunggu dan kemudian memiliki satu lap untuk melakukannya. Saya mencobanya, tapi sektor terakhir, ada lebih banyak tetes hujan di helm. Saya mencobanya, tetapi saya takut,” imbuhnya.

Kendati gagal merebut pole position, Zarco justru tidak menyesal atas raihan grid ketiga. Pasalnya, hal tersebut merupakan lanjutan penampilan bagus usai kualifikasi start kedua di Motegi akhir pekan lalu.

“Saya sangat senang (posisi) ketiga, ini berguna untuk besok. Ini menunjukkan bahwa saya bisa memiliki kecepatan yang baik, atau kemungkinan bertarung demi podium,” ucapnya.

“Saya menyilangkan jari untuk itu (podium), tapi senang kualifikasi berjalan baik. Saya harus rileks sekarang,” tandas sang pembalap Prancis.

10