Iannone prediksikan balapan yang sengit
Jarak antar pembalap yang ketat di kualifikasi, Andrea Iannone merasa jalannya balapan di Sirkuit Jerez akan sangat sengit.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Belum lepas dari euforia podium perdana di Austin, Iannone kembali unjuk gigi pada dua hari awal di Jerez.
Menjadi yang tercepat pada FP4, mantan pembalap Ducati itu menempati posisi start ketujuh, membukukan waktu lebih lambat 0,334 dari Cal Crutchlow.
Meski tak mampu menembus baris depan, Iannone tidak kecewa dengan hasil yang ditorehkannya. Ia senang dengan kecepatan yang ditunjukannya sepanjang akhir pekan, dan tidak terpaut jauh dari pembalap teratas.
“Ya, tapi kami bukannya tidak beruntung saat kualifikasi,” ucapnya. “Apapun yang terjadi, kami mencoba yang terbaik saat kualifikasi.
“Dan saya pikir lebih dari ini tidaklah mustahil, namun sangat sulit. Dan saya rasa kami mencoba potensi maksimal dari motor.
“Apapun yang terjadi, saya sangat senang dengan ini, karena sepanjang akhir pekan kami sangat dekat dari posisi teratas.
“Saya pikir ini adalah kondisi dan saat yang sangat menarik bagi kami. Tapi, hal terpenting adalah kecepatan kami, tidak buruk, kurang lebih bagus.”
VIDEO: Top 10 Highlight Kualifikasi MotoGP Spanyol 2018
Balapan musim ini akan menempuh jarak 25 lap, lebih sedikit 2 lap dari tahun lalu, Iannone merasa jalannya balapan akan berjalan sangat intens.
Ia memprediksikan para pembalap pabikan Honda, Yamaha, dan Ducati, memiliki potensi besar untuk bertarung dengan Suzuki demi posisi teratas.
Pembalap berjuluk The Maniac Joe itu juga membeberkan sektor elektronik akan memegang peranan penting memasuki paruh akhir balapan.
“Saya pikir sepanjang balapan, 25 lap, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada semua orang,” tuturnya.
“Kami mengalami penurunan, dan saya pikir pada paruh kedua balapan sisi elektronik sangatlah penting.
“Apapun yang terjadi, kami siap sejak awal, kami mungkin bertarung. Pastinya kami memiliki tiga Honda – Marc [Marquez], Dani [Pedrosa], dan Cal [Crutchlow], sangat kuat.
“Saya juga berpikir Yamaha pada akhirnya akan tiba dan tetap dengan kami, juga Jorge, Ducati memiliki kecepatan.
“Jadi saya pikir semua pabrikan, adalah kelompok yang sangat-sangat besar, tujuh pembalap terpaut kurang dari 0,1 detik.
“Saya pikir ini adalah yang pertama sepanjang sejarah MotoGP, benar?”
Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments