Iannone: Saya lebih matang dari Rins

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Finis kesembilan, Iannone menjadi pembalap Suzuki dengan hasil terbaik di Losail, meski Rins terlihat menonjol sebelum akhirnya terjatuh di pertengahan balapan.

Pembalap Italia itu mengatakan dirinya melambat karena menurutnya terlalu berisiko untuk terus menempel pembalap terdepan. Ini berlawanan dengan Rins yang terus menekan.

“Di Qatar saya terpaut 12 detik [di belakang pembalap terdepan]. Ini tidaklah jauh [di balapan biasa], tapi jauh di MotoGP," ujar Iannone saat jumpa pers di Paris, Prancis pekan lalu.

“Alex tetap di depan saya dan sangat dekat dengan grup terdepan. Tetapi dia terjatuh, karena [saat] Anda ingin menekan hingga limit, Anda [mengambil] banyak risiko.

“Saya merasa sedikit lebih dewasa saat ini. Ketika situasinya tidak 100%, saya mencoba untuk mengendalikan situasi, menyelesaikan balapan, dan mendapat beberapa poin. Itu berbeda.

"Dalam hal apapun, kami memiliki satu musim di depan kami, dan kami bekerja sangat keras untuk meningkat."

Suzuki tidak memperoleh satupun podium sepanjang 2017, membuat mereka kembali mendapat konsensi teknis yang sempat dicabut tahun lalu.

Namun, menurut Iannone, finis tiga besar dapat dijadikan target bagi Suzuki. "Tahun lalu, tes di Aragon sangat baik bagi kami. [Itu] sangat penting, karena kami sangat memahami jalannya, dan sepanjang musim kami terus sedikit meningkat," imbuhnya.

 “Kami tiba pada akhir musim dan jauh membaik, serta memangkas banyak jarak dari pembalap terdepan.

 “Tentu tiap balapan kami mencoba meraih podium dan bertarung untuk kemenangan. Itu target kami dan tentu kami bekerja untuk itu.”

Laporan tambahan oleh Lena Buffa

7