Iannone: Tes Sepang melampaui harapan Suzuki

Mantan pembalap Ducati itu mencetak catatan waktu tercepat 1 menit 59,452 detik, atau lebih cepat 0,406 detik dari pembalap anyar Yamaha, Maverick Vinales.

Pada tes hari terakhir tes, Iannone memang hanya menempati posisi ke-11. Namun, itu dikarenakan ia memfokuskan diri pada long run. Ia bahkan sempat mengalami dua kecelakaan dalam upaya mencari limit Suzuki GSX-RR 2017.

Terlepas dari insiden kecelakaan, Iannone mengaku puas dengan hasil tes. Walaupun, pembalap Italia itu menekankan area elektronik yang harus ditingkatkan oleh Suzuki jelang seri pembuka Qatar nanti.

“Tes kami berjalan baik, melampaui harapan. Kami banyak belajar dengan setiap perubahan yang kami lakukan,” tukas Iannone kepada media.

“Di Sepang ini, kami memulai untuk mengubah set-up motor, dan perubahan itu berjalan baik setiap waktu.

“Tentu kami tidak mengubah sasis, karena ini sebenarnya sempurna. Kendati demikian, Suzuki tahu bahwa engineer harus bekerja pada elektronik dan komponen kecil lainnya dari motor kami.

“Itu bisa menjadi peningkatan besar bagi kami, dan saya harap bisa memilikinya sebelum musim dimulai.”

Rins fokus jarak tempuh

Sementara itu, Alex Rins menempati posisi ke-12 dalam hasil kombinasi dari tiga hari tes pramusim. Tes di Sepang adalah yang pertama bagi sang pembalap, usai kecelakaan di Valencia pada November 2016 lalu.

Sama seperti Iannone, Rins juga mengaku puas akan kemajuan yang dicapai bersama tim balap anyarnya. Ia bahkan percaya diri dapat membuat kemajuan cepat dan meraih banyak jarak tempuh lebih di MotoGP.

“Saya sangat senang tentang tes tiga hari ini, terutama pada hari terakhir (Rabu). Saya sudah menarik banyak kesimpulan tentang bagaimana mengendalikan motor,” ungkap Rins.

“Saya tidak pernah bekerja dengan begitu banyak memakai ban lama. Tapi catatan waktu itu selalu ada di sana ketika saya melaju dengan ban baru. Hal paling penting adalah saya menemukan limit dari motor.

“Setelah Senin, saya pikir tidak akan mampu menghadapi Selasa dan Rabu, karena punggung saya sedikit sakit.

“Tapi saya mengakhiri tes cukup bagus dan itu berarti kami telah bekerja baik selama pramusim.”