Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Inovasi Cakram Rem Berventilasi dari Brembo

Performa motor-motor MotoGP yang terus berkembang membuat Brembo selaku produsen rem menguji cakram karbon berventilasi pada tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.

Brake disc detail on the bike of Michele Pirro, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Perusahaan pembuat rem asal Italia, Brembo S.p.A, menawarkan cakram berventilasi baru untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 kepada sejumlah tim yang menjadi partner mereka.

Pada hari pertama tes II pramusim MotoGP 2021 di Losail, Rabu (10/3/2021) lalu, Ducati Desmosedici GP21 yang dikendarai pembalap penguji Michele Pirro dan Suzuki GSX-RR sudah mencobanya. Kamis (11/3/2021) petang, giliran Yamaha yang mengujinya.

Bicara cakram berventilasi, publik pasti membayangkan peranti sejenis yang dipakai mobil-mobil Formula 1 yang memiliki ketebalan hingga 32 mm (3,2 cm) dengan 1.200 lubang pendingin.

Lubang ventilasi pada motor MotoGP tidak berada di bagian yang tergesek langsung dengan brake pads (kanvas rem). Tetapi, inovasi cakram rem depan berventilasi yang dikenalkan Brembo di Ducati GP21 (foto utama) benar-benar revolusioner.

Ventilasi-ventilasi pada cakram berbahan komposit (campuran) tersebut berfungsi untuk melepaskan panas hasil dari gesekan. Maklum, cakram berventilasi ini hanya bisa bekerja pada suhu tidak lebih dari 800 derajat Celsius.

Baca Juga:

Sirkuit Losail mungkin bukan trek yang terbaik untuk menguji rem meskipun masukan dari para pembalap dari trek ini semua positif. Rem berventilasi baru ini sebetulnya didesain untuk menghadapi sejumlah sirkuit ‘ekstrem’.

Red Bull Ring (Austria), Motegi (Jepang), dan Buriram (Thailand) tidak hanya memiliki layout yang sulit tetapi cuaca juga sulit diprediksi. Di sirkuit-sirkuit seperti inilah kinerja rem yang maksimal dituntut.

Perusahaan rem yang berbasis di Bergamo ini kabarnya sudah menyediakan 10 varian dengan lima ukuran geometri. Cakram berventilasi terbaru ini bisa menjadi alternatif untuk model ventilasi yang bergesekan dengan pads.  

Cakram berventilasi ini memiliki celah lubang tipis model vertikal sebanyak 75 buah. Lubang ini bisa saja bertambah selama masa pengembangan.

Sejauh ini, cakram berventilasi baru tersebut paling cocok dipasang dengan kaliper rem yang memiliki kisi-kisi yang mulai diperkenalkan tahun lalu. Tetapi, bukan tidak mungkin cakram baru ini dipakai bersama kaliper tanpa ‘sayap’ mini.   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Imbas Covid-19, Yamaha dan Suzuki Lima Pekan di Qatar
Artikel berikutnya Sepatbor ‘Open Air’ Yamaha M1 Unik tapi Multifungsi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia