Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Insiden awal balapan, Petrucci: Marquez harus diganjar penalti

Danilo Petrucci merasa Marc Marquez harus diganjar penalti atas manuver yang membuatnya melebar pada awal balapan di Mugello.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Melakukan start yang bagus, Marquez melebar di Tikungan 1. Mencoba masuk ke racing line, ia melakukan manuver agresif terhadap Petrucci yang berada di posisi ketiga, membuatnya melebar di Tikungan kedua.

Setelah insiden yang melibatkan Marquez dengan Valentino Rossi dan Aleix Espargaro di Argentina, MotoGP akan menerapkan sanksi yang lebih berat. Petrucci, yang melorot hingga posisi kesepuluh setelah insiden itu, menganggap manuver yang dilakukan Marquez harus mendapat perhatian dari stewards.

Ketika ditanyai apa sanksi yang seharusya didapat Marquez, Petrucci menjawab: “Saya tidak tahu, saya bukan Race Director. Namun saya rasa Race Director harus melakukan sesuatu.

“Karena dalam komisi keamanan di Austin [setelah balapan Argentina], kami mengatakan bahwa seorang pembalap mengacaukan balapan pembalap lainnya, mereka harus dihukum.

“Dan saya tidak tahu, saya berada diposisi ketiga, dan turun kesepuluh satu tikungan selanjutnya. Ia membuat saya melebar, dan saya cukup beruntung run-off areanya adalah aspal. Karena jika itu di tikungan selanjutnya, saya akan berada di gravel dan mungkin terjatuh.”

Petrucci sendiri pernah mendapatkan kritikan atas cara berkendara agresif beberapa waktu lalu, salah satunya konflik dengan Espargaro di Termas de Rio Hondo.

Highlights balapan MotoGP Italia:

“Saya tidak melakukan hal sama, karena Espargaro tidak keluar trek di Argentina. Dan saya dianggap seperti pembunuh,” ujar Petrux.

 “Jadi saya tidak tahu, saya tidak selalu mengeluh. Tapi Anda membuang banyak pekerjaan dan banyak orang.”

Tak lama setelah kejadian tersebut, Marquez terjatuh saat berada di posisi kedua. Petrucci sendiri sempat kembali masuk tiga besar, namun ia berakhir di peringkat ketujuh saat finis.

Petrucci mengklaim manuver yang dilakukan Marquez telah mengacaukan strateginya. Ia menambahkan: “Kami melewatkan kesempatan hari ini, dan separuh balapan dikacaukan dengan insiden lap pertama.”

Mengomentari insiden dengan Petrucci, Marquez merasa situasi yang melibatkan mereka berdua adalah tipikal kekacauan lap awal yang susah dikendalikan.

“Pada tikungan kedua, kami bersejajar tiga motor [dengan Andrea Iannone],” kenang pembalap Honda itu. “Saya sadar Petrucci melaju sangat kencang, dan saya sadar saya akan menyenggolnya dari belakang. Dan jika saya menabraknya dari belakang, kami berdua akan terjatuh.

“Lalu saya coba untuk mengambil sisi dalam, jelas kami kehilangan banyak waktu, jelas saya kehilangan banyak waktu, ia kehilangan lebih banyak waktu dari saya.

“Tapi ini adalah sesuatu yang kerap terjadi di Tikungan 2, sangat sulit untuk mengendalikan awal balapan.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont and Matteo Nugnes

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez anggap Lorenzo terlalu sulit ditaklukkan
Artikel berikutnya Sebabkan Nakagami terjatuh, Pedrosa sadari kesalahannya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia