Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tayangan Insiden Dupasquier Bikin Pembalap MotoGP Tak Nyaman

Direktur TV MotoGP panen kecaman setelah menayangkan insiden pembalap Moto3 Jason Dupasquier berulang dan proses evakuasinya.

Jason Dupasquier, Carxpert PruestelGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dupasquier jatuh di tikungan 9 saat kualifikasi Mugello. Pembalap CarXpert Prustel GP itu lalu ditabrak oleh rider Red Bull KTM Tech 3, Ayumu Sasaki. Pembalap Indonesia Racing Team Gresini, Jeremy Alcoba, juga terlibat dalam insiden.

Pembalap Swiss tersebut mengalami cedera parah di bagian kepala sehingga harus diterbangkan ke rumah sakit di Florence untuk menjalani operasi. Hingga saat ini, kondisinya masih kritis.

Seluruh yang berkecimpung di MotoGP sangat cemas terhadap Dupasquier. Namun, banyak yang terganggu dengan tayangan seputar kecelakaan tersebut.

Pemandangan ketika rider muda itu tergeletak, kain dibentangkan seputar pembalap ketika tim medis sibuk, serta helikopter di trek menunggu evakuasi Dupasquier, rupanya menimbulkan ketidaknyamanan.

Beberapa pembalap MotoGP bahkan pergi ke truk dan berdiam diri di sana sambil menunggu giliran balapan. Mereka menghindari menonton televisi.

“Menunggu 1,5 jam bukan masalah, tapi apa yang kami harus lihat itu (sangat mengganggu),” ujar rider Sky VR46 Esponsorama, Luca Marini.

Pilot Pramac Racing, Zarco, mengutarakan, “Ketika berita keluar, sesi kami terlambat dimulai. Saya tidak tahan di pit. Kemudian, Anda melihatnya berulang-ulang dan Anda lihat bahwa ada masalah. Butuh waktu lama bagi helikopter mendarat.

“Itu kenapa saya menghabiskan waktu di truk. Saya harus mempersiapkan sesi kami dan tidak mau mendengar itu.”

Baca Juga:

Pembalap veteran Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengungkapkan bahwa dalam situasi tersebut, koleganya punya dua opsi. Bagaimana pun, mereka mesti konsentrasi pada balapan yang masih harus dilakoni.

“Anda hanya punya dua pilihan, yakni meninggalkan box, melepas kostum balap, masuk mobil dan pulang. Atau, Anda tetap fokus, ketika harus kembali ke trek. Anda harus berusaha melupakan hal itu. Kalau tidak bisa, maka jadi berbahaya,” katanya.

Rekan setim Rossi, Franco Morbidelli, secara terang-terangan kurang suka melihat tayangan tentang pembersihan trek. “Setelah dia dibawa (ke rumah sakit), mereka mengepel aspal. Itu tidak menyenangkan untuk dilihat,” tuturnya.

Ada dua pembalap yang membela direktur TV karena paham dengan tanggung jawabnya. Pembalap Ducati, Jack Miller, datang dengan ide untuk juru kamera. Lebih baik mengarahkan kamera ke obyek lain, alih-alih menyorot pasien yang dimasukkan ke helikopter. “Tapi saya mengerti karena itu siaran langsung dan setiap orang menunggu,” ucapnya.

Pemimpin klasemen sekaligus pole sitter MotoGP Italia, Fabio Quartararo, menandaskan, “Itu tidak mudah bagi kami, tapi situasinya juga tidak mudah bagi televisi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Warm Up MotoGP Italia: Makin Percaya Diri Bikin Nakagami Unggul
Artikel berikutnya Hasil MotoGP Italia: Quartararo Sempurna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia